Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebijakan Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ekonomi

Kompas.com - 24/01/2020, 07:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kebijakan Indonesia dalam masalah ekonomi terus dilakukan dan dikembangkan. Hal ini untuk menjaga stabilitas makroekonomi.

Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, untuk menjaga stabilitas makroekonomi diperlukan dua kebijakan penting, yaitu:

  1. Pemenuhan berbagai faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Khususnya percepatan pembangunan infrastruktur baik fisik maupun nonfisik.
  2. Pengembangan sektor ekonomi potensial yang berdaya saing tinggi dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, informasi digital, dan e-commerce.

Kombinasi kebijakan tersebut didukung partisipasi swasta secara aktif. Diyakini mampu mengatasi berbagai permasalahan dalam perekonomian Indonesia seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial ekonomi.

Kebijakan Indonesia

Terdapat lima kesepakatan kebijakan yang konsisten dan bersinergi, yaitu:

  • Percepatan infrastruktur

Mendorong percepatan infrastruktur akan mendukung tumbuhnya sektor-sektor ekonomi. Upaya pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor ekonomi potensial juga memerlukan adanya keselarasan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Baca juga: Ekonomi Makro di Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis

Peningkatan peran proaktif dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur di daerah juga diperlukan. Hal tersebut dilakukan melalui:

  1. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan kabupaten atau kota.
  2. Optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan sarana desa.
  3. Pengembangan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
  4. Perbaikan infrastruktur kunci lain yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
  • Perkembangan sektor ekonomi potensial

Mendorong berkembangnya sektor ekonomi potensial daerah sebagai sumber pertumbuhan baru yang disesuaikan dengan karakter daerah.

  • Perkembangan sektor industri

Mendorong berkembangnya sektor industri berdaya saing tinggi. Selain pengembangan infrastruktur fisik juga dilakukan upaya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi. Seperti pembangunan dan penyelenggaraan politeknik atau akademisi di kawasan industri.
  2. Meningkatkan skala ekonomi dan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) dengan pendampingan yang memastikan jaminan produk, keamanan, dan standar.
  3. Optimalisasi penggunaan teknologi dan integrasi IKM ke perekonomian digital melalui pengembangan e-smart IKM dengan sentra di seluruh Indonesia.
  • Pengembangan sektor pertanian

Pengembangan sektor pertanian difokuskan pada upaya meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertanian. Dengan beberapa cara sebagai berikut:

Baca juga: Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya

Memperkuat kelembagaan petani melalui pengembangan corporate farming. Sehingga agroindustri-agrobisnsis berkembang.

Meningkatkan akses pembiayaan usaha pertanian antara lain melalui penyaluran KUR pada sektor primer. Di dukung dengan asuransi pertanian dan peternakan.

Melakukan intensifikasi pertanian, serta meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan perbaikan tata niaga pangan.

  • Pengembangan sektor pariwisata

Pengembangan sektor pariwisata bisa dilakukan dengan strategi penguatan atraksi, akses, dan amenitas sebagai quick wins.

Hal tersebut bisa diaplikasikan pada destinasi unggulan pariwisata tematik, seperti wisata bahari, sejarah, religi, dan tradisi seni budaya.

Penguatan branding dan promosi wisata di daerah juga terus dioptimalkan dengan menggunakan teknologi dan e-commerce.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com