Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2024, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Burnout merupakan stres yang, biasanya, dengan pekerjaan, yang termasuk kelelahan secara fisik atau emosional. Burnout juga mungkin melibatkan perasaan tidak berguna, tidak berdaya, dan hampa.

Burnout bukanlah diagnosis medis. Beberapa ahli berpendapat bahwa kondisi lain, seperti depresi, bisa jadi penyebabnya. Namun, depresi dan burnout adalah hal yang berbeda, dan memerlukan penanganan yang berbeda.

Cara mengatasi burnout

Berikut adalah enam langkah berturut-turut yang perlu dicoba seseorang untuk segera pulih dari burnout:

1. Mengakui bahwa diri sedang burnout

Seseorang tidak bisa menjadi lebih baik jika ia tidak menyadari bahwa situasinya saat ini perlu diubah. Namun, pengakuan ini bisa jadi sulit, terutama jika hal yang membuat kita burnout terkait dengan pekerjaan yang disukai dan penting bagi kita.

2. Beri jarak antara diri dan pemicu stres, jika memungkinkan

"Berjarak" bisa jadi sama pentingnya dengan mengambil cuti saat mengalami burnout di tempat kerja. Ini bisa dilakukan dengan sederhana, seperti meluangkan waktu untuk perawatan diri, makan makanan kesukaan, dan lain-lain.

3. Fokus pada kesehatan

Setelah kehabisan energi karena berbagai kegiatan, jangan lupa untuk mengisinya kembali. Ini bisa dilakukan dengan tidur lebih lama di malam hari, memasak makanan favorit, atau pergi menonton film yang disukai. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa membuat kita merasa lebih baik.

Baca juga: Jerawat Muncul Ketika Stres, Apa Penyebabnya?

4. Evaluasi kembali tujuan dan nilai-nilai

Saat kesehatan mulai membaik, inilah saatnya menggunakan sumber daya tersebut untuk memikirkan situasi yang membuat kita mengalami kelelahan; mengevaluasi kembali nilai-nilai dan tujuan kita.

5. Jelajahi jalur dan peluang alternatif

Setelah memahami kebutuhan apa yang tidak terpenuhi dalam hidup, inilah saatnya untuk melakukan sesuatu. Perubahan nyata apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi ini? Mungkin perlu meninggalkan hubungan yang tidak lagi bermanfaat bagi atau mungkin hanya perlu menghabiskan malam sendirian setiap seminggu sekali?

6. Beristirahatlah dan lakukan perubahan

Setelah mengetahui apa yang diperlukan, kita harus benar-benar melakukannya. Hal ini tidak selalu mudah, namun penting untuk proses pemulihan dari burnout.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com