Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titanoboa Vs Vasuki Indicus, Ular-ular Raksasa yang Pernah Menghuni Bumi

Kompas.com - 20/04/2024, 18:05 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular titanoboa bukan hanya besar, ia mungkin pantas disebut "raksasa" karena ukurannya yang menakjubkan.

Temuan fosil menunjukkan, predator puncak ini memiliki panjang tubuh mencapai 13 meter dengan bobot lebih dari satu ton.

Saat ini, ular titanoboa tidak lagi menghuni hutan hujan tropis di Bumi. Titanoboa telah punah dan diketahui hidup sekitar 58 hingga 60 juta tahun yang lalu.

Titanoboa memegang rekor sebagai ular terbesar di Bumi selama lebih dari satu dekade. Namun, kini, titanoboa memiliki pesaing baru yang menggesernya dari posisi tersebut.

Titanoboa Vs Vasuki Indicus

Titanoboa merupakan ular seukuran T. rex yang beratnya mencapai 1,25 ton. Titanoboa cerrejonensis bukanlah monster fiksi, melainkan makhluk nyata yang pernah hidup di hutan lembap dan sungai di Amerika Selatan.

Baca juga: Apakah Bisa Konsumsi Ular Piton?

Titanoboa merupakan kakek prasejarah dari anaconda dan boa modern di wilayah tersebut. Sekitar 250 tulang belakang Titanoboa yang ditemukan membentuk kerangka besar sepanjang 13 meter.

Dengan tubuh yang sangat besar dan panjang, Titanoboa diperkirakan memangsa hewan besar seperti buaya.

Sisa-sisa fosil Titanoboa ditemukan pada awal tahun 2000-an, di bebatuan Formasi Cerrejón, sebuah lanskap geologi di Kolombia.

Peneliti tidak menutup pintu terhadap kemungkinan adanya ular lain yang lebih besar atau lebih panjang dari Titanoboa. Hingga pada April 2024, akhirnya, rekor Titanoboa dipecahkan oleh ular lain. Ditemukan dari sebuah tambang di India, Vasuki indicus diperkirakan memiliki panjang 15 meter, 2 meter lebih panjang dari Titanoboa.

Tulang belakangnya yang menjadi fosil menunjukkan bahwa ia sudah dewasa dan kemungkinan besar panjangnya antara 11 hingga 15 meter. Hal ini berpotensi menjadikan V. indicus sebagai ular terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Baca juga: Bagaimana Kadal Bisa Terhindar dari Kematian Akibat Ular Berbisa ?

Vasuki hidup sekitar 47 juta tahun yang lalu. Ia termasuk dalam keluarga ular punah yang disebut Madtsoiidae, yang muncul pada akhir periode Kapur (100,5 juta hingga 66 juta tahun lalu), di Afrika, India, Australia, Amerika Selatan, dan Eropa Selatan.

Para peneliti yakin Vasuki memiliki tubuh silindris yang lebar dan pernah hidup di darat. Kemungkinan besar, ular tersebut adalah predator penyergap yang membunuh mangsanya dengan cara melilit, mirip dengan ular modern seperti boa dan piton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com