Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tubuh Mengatur Suhu ketika Cuaca Berubah?

Kompas.com - 09/11/2023, 09:33 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang sering menghadapi perubahan cuaca yang tak terduga.

Dalam satu saat, matahari bisa bersinar terik dan seketika berubah menjadi hujan deras.

Baca juga: Minum Es Teh Manis Saat Cuaca Panas, Ini Panduan BPOM

Cuaca yang berubah-ubah seperti ini memerlukan respons tubuh manusia yang cepat dan efisien untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan.

Sebagai makhluk mamalia berdarah panas, manusia memiliki suhu tubuh yang relatif konstan.

Meskipun suhu lingkungan berubah-ubah, tubuh manusia memiliki mekanisme internal yang unik untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Lantas, bagaimana tubuh manusia mengatur suhu dalam menghadapi perubahan cuaca saat ini?

Otak terlibat dalam pengaturan suhu

Dilansir dari Britannica, Selasa (7/11/2023), suhu tubuh manusia yang optimal sekitar 37 derajat Celcius.

Namun nilai ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan, hormon, metabolisme individu, dan kondisi kesehatan.

Pengaturan suhu tubuh manusia salah satu contoh dari homeostasis, yaitu mekanisme regulasi dalam tubuh yang bertujuan untuk menjaga stabilitas internal.

Tubuh dapat mengadaptasi diri terhadap kondisi lingkungan secara optimal demi kelangsungan hidup.

Regulasi suhu tubuh terutama dikendalikan oleh hipotalamus di otak. Bahkan dalam kondisi istirahat hipotalamus tetap berjaga-jaga.

Baca juga: Mengapa Suhu Udara Panas Belakangan Ini?

Alasannya adalah bahwa otot-otot termasuk jantung, usus, dan bahkan otot diafragma yang mengatur pernapasan, terus menghasilkan panas dalam jumlah besar meskipun tubuh tidak sedang melakukan aktivitas fisik yang berat.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa menjaga suhu tubuh yang tepat adalah tugas yang memerlukan perhatian penuh waktu dari tubuh kita.

Meskipun kita mungkin tidak aktif bergerak atau berolahraga, tubuh selalu bekerja di balik layar untuk memastikan suhu tubuh tetap stabil.

Risiko yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat

Ketika suhu tubuh melebihi 40 derajat Celcius, protein dalam sel mulai mengalami degradasi, dikutip dari BrainFacts.org, Selasa (7/11/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com