Studi Baru Laporkan Tikus Bisa Berimajinasi seperti Manusia

KOMPAS.com - Imajinasi adalah salah satu fungsi otak manusia yang paling kompleks dan ajaib. Mengejutkannya, penelitian baru menunjukkan bahwa manusia bukanlah satu-satunya spesies yang memiliki kemampuan untuk berimajinasi.

Menurut hasil penelitian, seekor tikus kecil rupanya mempunyai kapasitas untuk membayangkan perjalanan fiksi, yakni bepergian ke tempat yang tidak ada dalam pikiran mereka.

Imajinasi tikus yang mengejutkan peneliti

Seperti manusia, tikus memiliki neuron yang dikenal sebagai “sel tempat” di wilayah otak, yang disebut hipokampus, yang merupakan pusat memori dan imajinasi.

Saat tikus bergerak, sel-sel ini menyala dalam konfigurasi yang selalu berubah, yang mewakili lingkungan mereka pada saat tertentu.

Di dalam hipokampus manusia, pola pengaktifan sel-sel tempat diingat dan disimpan sebagai “peta kognitif”.

Baca juga: Embrio Tikus Pertama Kali Dibiakkan di Luar Angkasa, untuk Apa?

Peta-peta ini dapat diingat dan ditelusuri kembali dalam imajinasi kita kapan saja sehingga memungkinkan kita untuk "bepergian" ke lokasi yang jauh tanpa berpindah tempat.

Lantas, apakah tikus mungkin memiliki kemampuan yang sama untuk melintasi peta kognitif mereka?

Para peneliti menciptakan Brain-Machine Interface (BMI) yang dapat memecahkan kode pola "penembakan" sel hipokampus pada hewan.

Untuk melakukannya, penelitian menempatkan tikus di atas treadmill berbentuk bola, dan menerjemahkan gerakan mereka ke dalam realitas virtual 360 derajat yang ditampilkan di layar.

Saat tikus mencoba menavigasi realitas virtual ini untuk mencari hadiah, dekoder mampu menguraikan bagaimana pola hipokampus diterjemahkan ke dalam gerakan melalui lingkungan.

Baca juga: Fakta-Fakta Tikus Mol Telanjang, Hewan Pengerat yang Hidup Paling Lama

Dengan BMI yang cukup terlatih, para peneliti menonaktifkan treadmill sehingga tikus dapat melakukan perjalanan virtualnya, tanpa menggerakkan tubuh.

Setelah menunjukkan kemampuan mereka untuk bergerak melalui lingkungan virtual hanya dengan menggunakan imajinasi, tikus-tikus tersebut kemudian ditantang untuk mengambil dan memindahkan suatu obyek dalam medan mental tersebut.

Sekali lagi, hewan pengerat tersebut tidak kesulitan untuk membayangkan diri mereka memindahkan obyek tersebut.

Peneliti Albert Lee mengatakan, membayangkan adalah salah satu hal luar biasa yang dapat dilakukan manusia.

Sekarang, para peneliti menemukan bahwa hewan juga dapat melakukan hal yang sama, dan peneliti telah mengetahui cara untuk mempelajarinya.

Baca juga: Apakah Tikus Memang Benar-benar Suka Keju?

Hasil yang mengejutkan dari semua ini adalah bahwa tikus tampaknya memiliki kontrol presisi yang sama terhadap aktivitas hipokampusnya seperti manusia.

Saat menavigasi lingkungan imajinernya, tikus mampu mempertahankan pola aktivitas saraf tertentu selama beberapa detik, sehingga memungkinkan mereka untuk mempertahankan pemikirannya di lokasi tertentu untuk jangka waktu yang realistis.

Menurut peneliti Timothy Harris, hal yang menakjubkan adalah bagaimana tikus bisa belajar memikirkan tempat itu, dan bukan tempat lain.