Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutu Busuk Menyebar di Penjuru Kota Paris, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kompas.com - 06/10/2023, 17:02 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Paris tengah mengalami permasalahan karena mendapatkan gangguan dari kutu busuk.

Tidak main-main, mengutip Gizmodo, Kamis (5/10/2023) keberadaan serangga kecil ini terlihat di tempat-tempat umum di seluruh Paris dan meningkat akhir-akhir ini.

Baca juga: Kutu Busuk Teror Warga Paris, Hewan Apa Itu?

Orang-orang telah melihat kutu busuk di sepanjang transportasi publik kota dan di Bandara Charles-de-Gaulle.

Kutu busuk adalah serangga yang memakan darah hewan dan manusia.

Jika terkena gigitannya, seseorang mungkin merasakan bintik gatal di kulitnya yang dapat pula menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Namun sebenarnya bagaimana serangga kecil ini bisa berpindah dan menyebar?

Penyebaran kutu busuk

Melansir IFL Science, perjalanan merupakan faktor yang dapat membantu penyebaran mahluk ini.

Dengan berukuran hanya kira-kira 5 hingga 7 milimeter mereka dapat dengan mudah menyelinap di koper atau tas Anda.

Ini mengapa orang-orang yang sering bepergian dan berbagi tempat tinggal mempunyai risiko lebih tinggi untuk menyebarkan dan terserang kutu busuk.

"Ini terkait dengan perpindahan. Ketika Anda kembali dari luar negeri Anda mungkin membawa kutu busuk," kata Menteri Kesehatan dan Pencegahan Aurélien Rousseau kepada France Inter.

Sehingga tidak heran bila mereka bisa ditemukan di seluruh dunia.

Meski ada yang beranggapan itu sebagai masalah di negara berkembang, nyatanya kutu busuk bisa muncul di mana saja mulai di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Afrika.

Baca juga: Bukan Hewan Baru, Kutu Busuk Meneror Makhluk Bumi Sejak Era Dinosaurus

Kabar buruknya adalah serangga ini diketahui resisten terhadap insektisida sekitar tahun 1950an yang membuat tantangan tersendiri untuk memberantasnya.

"Kami mengamati semakin banyak populasi kutu busuk yang resisten, sehingga tidak ada cara ajaib untuk menghilangkannya," ungkap ohanna Fite dari Badan Perancis untuk Pangan, Lingkungan dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (ANSES).

Untungnya, kutu busuk tidak diketahui menyebarkan penyakit. Kendati demikian gigitan kutu busuk bisa sangat gatal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com