Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Rupa Cleopatra Bisa Terungkap dari Sisa Kerangka?

Kompas.com - 12/08/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cleopatra adalah ratu Mesir kuno yang sangat terkenal di masanya. Sosoknya masih menyimpan berbagai misteri, dari kematian hingga seperti apa rupa firaun Mesir kuno terakhir ini.

Kendati Cleopatra selama ini digambarkan sebagai seorang wanita yang cantik dan mampu memikat banyak orang, tetapi beberapa ahli masih meragukan soal itu.

Ini lantaran, penggambaran Cleopatra di artefak kuno bisa jadi tidak mengungkapkan dirinya yang sebenarnya.

"Patung dan arca dimaksudkan sebagai proyeksi dari berbagai segi sosok, bukan dimaksudkan sebagai kemiripan yang sebenarnya," kata Andrew Kenrick, peneliti tamu di University of East Anglia di Inggris.

Misalnya, sebuah patung mungkin menggambarkan seorang pemimpin yang lebih berotot daripada yang sebenarnya.

Ditambah lagi tubuh Cleopatra tidak pernah ditemukan sehingga tidak ada bukti yang jelas mengenai sosoknya.

Baca juga: Picu Perdebatan, Apa Warna Kulit Cleopatra Sang Ratu Mesir Kuno?

Upaya mengungkap rupa Cleopatra

Namun bukan berarti para peneliti menyerah. Salah satu yang dilakukan adalah mencari tahu rupa Cleopatra adalah dengan menggunakan sisa-sisa kerangka.

Dikutip dari Live Science, Kamis (10/8/2023) pada tahun 2009, BBC menayangkan film dokumenter berjudul "Cleopatra: Portrait of a Killer".

Pembuat film dokumenter berbicara dengan para peneliti yang memeriksa sisa-sisa kerangka yang ditemukan pada tahun 1926 di sebuah makam di Efesus di Turki modern.

Para peneliti percaya bahwa tulang itu milik Arsinoë IV, saudara perempuan Cleopatra yang dibunuh atas perintah Mark Antony pada tahun 41 SM.

Catatan kuno menunjukkan bahwa Cleopatra dalang pembunuhan itu, karena takut Arsinoë akan mencoba merebut tahtanya.

Meskipun tengkorak saudara perempuan Cleopatra itu hilang selama Perang Dunia II, tim merekonstruksi dan menganalisis tengkorak tersebut menggunakan foto dan gambar lama dan mengklaim bahwa mereka mengidentifikasi fitur tengkorak yang menunjukkan bahwa ibu Arsinoë IV adalah keturunan Afrika.

Baca juga: Di Mana Makam Cleopatra?

 

 

Analisis itu menunjukkan orang Mesir kuno adalah kelompok Afrika yang dapat menunjukkan bahwa Arsinoë IV memiliki keturunan campuran.

Jika asumsinya Arsinoë IV adalah saudara kandung Cleopatra, ini akan menunjukkan bahwa ratu Mesir itu mungkin sebagian keturunan Afrika.

Namun, Duane Roller, seorang profesor emeritus klasik di Ohio State University, mengatakan bahwa Cleopatra dan Arsinoë mungkin tidak memiliki ibu yang sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com