Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Korea Utara Dilaporkan Terjangkit Penyakit Usus Misterius

Kompas.com - 20/06/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNA

KOMPAS.com - Ratusan keluarga di Korea Utara (Korut) dilaporkan mengalami penyakit usus yang belum teridentifikasi.

Kondisi itu mengakibatkan setidaknya 800 keluarga di wilayah pertanian Korea Utara jatuh sakit.

Pengumuman ini disampaikan otoritas setempat, yang menambah ketegangan pada sistem pelayanan kesehatan lantaran muncul di tengah gelombang infeksi Covid-19 di negara tersebut. 

"Pemimpin Kim Jong Un mengirim obat-obatan ke kota pelabuhan barat Haeju pada hari Rabu untuk membantu pasien yang menderita 'epidemi enterik akut'," ujar Korea Central News Agency (KCNA) dilansir dari Channel News Asia, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Sumber Wabah Black Death Terungkap, Penyakit Mematikan di Abad Pertengahan

Kendati demikian, mereka tidak merincikan nama penyakit yang menyerang banyak warganya itu.

Enterik sendiri mengacu pada saluran pencernaan, dan pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa itu mungkin adalah kolera atau tifus.

"Penyakit usus seperti tifus dan shigellosis bukanlah hal baru di Korea Utara, tetapi yang meresahkan adalah penyakit itu muncul pada saat negara tersebut sedang berjuang dari Covid-19," kata profesor di Fakultas Kedokteran Hanyang University di Seoul, Korea Selatan, Shin Young-jeon.

KCNA pun merinci upaya pencegahan, termasuk karantina, penyaringan intensif untuk semua penduduk, perlakuan khusus serta pemantauan orang-orang yang rentan seperti anak-anak dan orang tua.

Selanjutnya, Tim Diagnosis dan Perawatan Cepat nasional bekerja dengan pejabat kesehatan setempat.

Langkah-langkah lainnya diambil, untuk memastikan bahwa pertanian tidak terganggu khususnya di area pertanian utama.

"(Kim) menekankan perlunya menekan epidemi sedini mungkin, dengan mengambil tindakan untuk mengarantina kasus yang dicurigai agar menghindari penyebarannya, mengonfirmasi kasus melalui pemeriksaan epidemiologi dan tes ilmiah," kata KCNA.

Baca juga: Jamur Beracun Dapat Berkontribusi pada Penyakit Iritasi Usus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com