Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah, Ini 3 Metode Melihat Hilal

Kompas.com - 01/04/2022, 18:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Para pemuka agama, masyarakat, serta ilmuwan bersama-sama melakukan rukyatul hilal atau melihat hilal, pada petang hari ini, Jumat (1/4/2022) untuk menentukan kapan awal puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah ditetapkan.

Ketetapan penentuan awal Ramadhan tersebut akan diumumkan melalui sidang isbat yang digelar hari ini juga.

Dalam melakukan rukyatul hilal atau melihat hilal ini, pihak-pihak terkait akan melakukannya dalam berbagai metode yang bisa digunakan.

Untuk diketahui, hilal adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat, dan sudah diamati tepat selepas terbenam Matahari.

Astronom amatir Indonesia sekaligus Pembimbing dan Pendamping Forum Kajian Ilmu Falak (FKIK) Gombong dan Majelis Kajian Ilmu Falak (MKIF) Kebumen Jawa Tengah, Marufin Sudibyo mengatakan, setidaknya ada tiga metode yang digunakan dalam melihat hilal ini.

Metode melihat hilal yang pertama adalah dengan menggunakan mata telanjang.

Baca juga: Penentu Awal Ramadhan 2022, Apa Itu Metode Hisab dan Rukyat?

“Metode (penentuan awal Ramadhan) pertama adalah (melihat hilal) menggunakan mata telanjang, tanpa alat bantu optik sama sekali, Sehingga, menghasilkan fenomena kasatmata-telanjang,” jelas Marufin dalam pemberitaan Kompas.com edisi 22 April 2022.

Metode kedua dilakukan dengan menggunakan alat bantu optik terutama teleskop, namun tetap mengandalkan penglihatan mata.

“Ini menghasilkan fenomena kasatmata-teleskop,” tambahnya.

Metode terakhir adalah dengan menggunakan alat optik terutama teleskop yang terangkai dengan sensor atau kamera.

“Sensor atau kamera ini memproduksi denyut elektronik yang bisa diolah sebagai citra atau gambar. Ini menghasilkan fenomena kasat-kamera,” tambah ia.

Dari ketiga metode melihat hilal sebagai penentu awal puasa Ramadhan tersebut, yang paling populer adalah penggunaan metode mata telanjang dan mata yang dibantu oleh alat optik khususnya teleskop.

Baca juga: 8 Data yang Jadi Pertimbangan Penentuan Hilal Awal Ramadhan 1443 Hijriyah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com