Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2022, 21:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menangis adalah respons alami tubuh. Saat menangis cukup keras, banyak orang akan mengalami mata merah, pilek, dan mata bengkak.

Selain itu, bagi sebagian orang, sakit kepala dapat muncul setelah menangis.

Meski cukup mengganggu, sakit kepala akibat menangis dapat diatasi dengan perawatan rumahan.

Kenapa kepala pusing setelah menangis?

Dilansir dari Medical News Today, para ilmuwan masih berusaha memahami hubungan yang tepat antara menangis dan sakit kepala.

Menangis dan jenis sakit kepala yang ditimbulkannya adalah respons tubuh terhadap kesedihan.

Baca juga: Kenapa Mata Bengkak Setelah Menangis?

Kesedihan dapat memicu stres yang menyebabkan tubuh melepaskan hormon seperti kortisol. 

Hormon-hormon ini merangsang neurotransmiter di otak yang menyebabkan reaksi fisik seperti menangis, sakit kepala, dan pilek.

Saat gejala-gejala fisik ringan ini berkembang, seseorang mungkin mulai merasakan sakit kepala.

Berikut adalah tiga jenis sakit kepala yang kerap disebabkan oleh menangis:

1. Sakit kepala tegang

Kebanyakan orang yang mengalami sakit kepala karena menangis mengalami sakit kepala tegang.

Baca juga: Kenapa Bayi Baru Lahir Langsung Menangis? Ini Penjelasannya

Sakit kepala tegang terjadi ketika otot-otot di kepala menegang dan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di leher serta bahu.

Sakit kepala tegang biasanya tidak menyebabkan gejala tambahan, seperti sensitif terhadap cahaya atau kebisingan.

2. Sakit kepala sinus

Mata, hidung, telinga, dan tenggorokan semuanya terhubung secara internal. 

Ketika air mata mulai keluar, mereka juga cenderung kembali ke sinus.

Jika air mata dan lendir menumpuk, ini dapat menyebabkan tekanan yang mengakibatkan sakit kepala sinus.

Baca juga: Mengapa Kita Menangis Saat Sedih?

Selain itu, gejala lain yang mungkin dialami saat mengalami sakit kepala sinus adalah hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk.

3. Sakit kepala migrain

Sakit kepala migrain sering terjadi hanya pada satu sisi kepala. Selain rasa sakit, seseorang dengan migrain juga mungkin mengalami:

  • Mual
  • Muntah
  • Sensitivitas cahaya dan suara

Stres yang dikeluarkan tubuh, yang menyebabkan menangis, juga dapat memicu sakit kepala migrain pada orang yang rentan terhadapnya.

Menariknya, orang yang menangis karena alasan nonemosional, seperti karena memotong bawang, tidak mengalami sakit kepala migrain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com