Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengapa Bintang Berkelap-kelip di Langit Malam?

18/03/2022, 20:00 WIB
Kenapa bintang berkelap-kelip? - Max, 3 tahun Earlwood, Australia

Oleh: Jake Clark, Belinda Nicholson, Brad Carter dan Jonti Horner

Max, itu pertanyaan yang bagus! Dan jawabannya, ternyata, ada di sekitar kita.

Pernahkah kamu keluar pada hari yang sangat panas? Rasanya seperti es krim yang meleleh di tangan kamu yang panas? Nah, jika pernah, kamu mungkin telah memperhatikan pepohonan di langit yang agak goyah atau buram. Kelihatannya aneh dan ini mirip jika kita melihat bintang yang berkelap-kelip di langit malam.

Ketika kita melihat ke atas, kita tidak hanya melihat ke luar angkasa. Kita sebenarnya melihat ruang angkasa melalui semua udara di atas kita, yang biasa kita disebut dengan atmosfir

Atmosfer bumi merupakan lapisan udara dengan ketinggian 120 kilometer, atau lebih. Udara ini, di sekitar dan di atas kita, bergerak dan berputar mengelilingi Bumi dengan kecepatan yang berbeda.

Baca juga: Mengenal Titan, Bulan Terbesar Milik Planet Saturnus

Seberapa cepat udara ini bergerak, tergantung pada suhunya. Ketika udara panas, ia memiliki banyak energi dan suka bergerak. Tetapi ketika udara dingin, ia tidak banyak bergerak.

Udara panas juga lebih ringan daripada udara dingin, jadi ia naik melewati dan bercampur dengan udara dingin di sekitarnya. Pencampuran ini menciptakan pusaran di atmosfer yang dikenal sebagai “turbulensi”.

Lukisan van Gogh ?The Starry Night? secara artistik menunjukkan cahaya bintang yang bergerak akibat turbulensi di atmosfer kita.Vincent van Gogh, Wikimedia Lukisan van Gogh ?The Starry Night? secara artistik menunjukkan cahaya bintang yang bergerak akibat turbulensi di atmosfer kita.

Udara juga dapat terbentur saat melewati bukit dan gunung di permukaan bumi, menciptakan gelombang yang mencapai atmosfer bagian atas. Gelombang ini mengganggu udara di atas, juga menyebabkan turbulensi.

Saat cahaya dari sebuah bintang melesat melalui atmosfer kita, ia memantul dan menabrak lapisan yang berbeda, membelokkan cahaya sebelum Anda melihatnya. Karena lapisan udara panas dan dingin terus bergerak, pembelokan cahaya juga berubah, yang menyebabkan penampakan bintang bergoyang atau berkelap-kelip.

Penduduk asli Australia dan penduduk Kepulauan Selat Torres telah mengamati kerlap-kerlip bintang selama ribuan tahun. Kelap-kelip bintang menunjukkan bagaimana angin bergerak, yang sangat membantu ketika memprediksi cuaca - salah satunya ketika cuaca panas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+