Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2022, 20:45 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu terjebak di tengah hutan dan tidak tahu arah? Cara untuk mengetahui arah ketika tidak ada penunjuk arah adalah dengan menggunakan kompas.

Apa itu kompas?

Kompas adalah alat navigasi atau penunjuk arah. Bentuk alat yang paling sederhana memanfaatkan medan magnet Bumi untuk menunjukkan arah utara.

Sebuah jarum magnet yang bebas, misalnya diletakkan di atas permukaan air, akan berputar dan ujungnya akan menunjuk ke arah utara Bumi. Hal ini terjadi karena magnet Bumi yang memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Jarum magnet akan selalu sejajar dengan kedua kutub magnet tersebut. Ujung jarum akan selalu menunjuk ke arah utara karena daya magnet dari kutub utara Bumi.

Kompas ditemukan pertama kali oleh penduduk China kuno sejak tahun 247 sebelum masehi. Namun, kompas baru mulai digunakan sebagai alat navigasi oleh China dan Eropa pada abad ke-11. Kompas magnet ini digunakan pada berbagai kendaraan, seperti pesawat udara, kapal, bahkan kendaraan darat.

Baca juga: Berikut Ini Sifat-Sifat Magnet Beserta Contohnya

Kutub utara kompas berbeda dengan kutub utara secara geografis

Pada abad ke-15, baru disadari bahwa kutub utara yang ditunjukkan oleh kompas berbeda dengan kutub utara Bumi secara geografis. Namun, perbedaan ini tidak terlalu jauh sehingga kompas magnet masih bisa digunakan. Setelah diteliti lebih jauh, ternyata kutub utara magnet terletak lebih ke barat dari kutub utara Bumi.

Perbedaan antara kutub magnet dan kutub geografis disebut dengan deklinasi. Sedangkan perbedaan magnet akibat medan magnet lokal disebut dengan deviasi. Perbedaan-perbedaan inilah yang perlu menjadi perhatian jika menggunakan kompas magnet sebagai alat navigasi.

Namun, kesalahan atau perbedaan ini sudah teratasi seiring dengan perkembangan magnet. Teknologi yang mampu mengatasi perbedaan ini dan membenarkan arah kompas adalah magnet giroskop.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com