Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Ini Sifat-Sifat Magnet Beserta Contohnya

Kompas.com - 07/01/2022, 18:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comMagnet adalah benda yang bisa menarik benda-benda di sekitarnya. Magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes yang berarti batu dari Magnesia.

Magnet pertama kali ditemukan pada tahun 600 sebelum masehi. Orang-orang yang tinggal di Magnesia menemukan batuan yang bisa menarik biji besi menempel pada batuan tersebut.

Terdapat beberapa karakteristik magnet yang menunjukkan uniknya batuan ini. Berikut ini sifat-sifat magnet yang perlu kamu ketahui.

1. Sifat tarik-menarik

Magnet bisa menarik benda-benda kecil di sekitarnya. Namun, tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Beberapa benda yang bisa menempel pada magnet antara lain besi, baja, dan kobalt.

Benda-benda ini akan menempel dengan kuat pada titik yang terletak di hampir ujung batuan. Titik ini disebut dengan kutub magnet dan merupakan titik magnet dengan gaya terbesar. Terdapat dua kutub magnet, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Masing-masing kutub ini memiliki ruangan yang dipengaruhi gaya tarik-menarik ini. Ruangan tersebut dinamakan medan magnet.

2. Sifat tolak-menolak

Selain bisa menimbulkan gaya tarik-menarik, magnet juga menimbulkan gaya tolak—menolak. Gaya ini muncul jika kutub magnet didekatkan pada kutub magnet yang sama. Misalnya, kutub selatan jika didekatkan pada kutub selatan maka akan saling tolak-menolak.

Baca juga: Medan Magnet Bumi telah Berubah Sejak Ribuan Tahun Lalu, Studi Jelaskan

3. Menunjukkan arah

Magnet tidak hanya memberi reaksi pada sesama batu magnet atau benda-benda seperti besi, namun juga terhadap magnet Bumi. Bumi memiliki magnet dan memiliki kutub utara dan kutub selatan.

Ketika sebuah magnet panjang diletakkan dalam posisi bebas berputar, maka kita akan melihat magnet selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Kutub utara magnet akan selalu mengarah ke utara Bumi, begitu juga kutub selatan magnet akan mengarah ke selatan Bumi.

4. Selalu memiliki pasangan kutub

Ketika batu magnet panjang dipotong menjadi dua, bukan berarti bagian satunya hanya memiliki kutub selatan saja atau kutub utara saja. Kedua hasil potongan magnet tersebut akan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan. Ini merupakan salah satu sifat magnet yang unik.

5. Bisa menginduksi magnet dan menembus benda

Magnet bisa menjadikan benda lain menjadi magnet dengan dua mekanisme, yaitu dengan induksi langsung atau gosokan.

Magnet bisa menginduksi suatu benda yang bukan magnet menjadi magnet. Misalnya, sebuah magnet menarik sebuah paku besi yang besar. Ketika paku besi tersebut didekatkan dengan paku-paku yang lebih kecil, maka paku besar tersebut seolah menjadi magnet karena ada induksi dari batu magnet. Hal ini menunjukkan jika magnet memiliki sifat mampu menembus benda untuk menarik benda lainnya.

Cara kedua adalah dengan menggosokkan suatu benda dengan gerakan searah selama berkali-kali. Contohnya, sepotong besi digosokkan ke magnet secara berulang dengan searah, maka besi tersebut akan menjadi magnet. Sayangnya, sifat kemagnetan tersebut mudah menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com