Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Mitos, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiah Hujan tapi Panas

Kompas.com - 01/01/2022, 20:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Pernah melihat hujan ketika matahari bersinar terang? Pernahkah kamu berpikir bagaimana fenomena aneh ini terjadi? Umumnya, ketika awan hujan datang, maka awan akan menutupi cahaya matahari sehingga langit mendung dan gelap. Tapi, matahari juga tetap bisa bersinar walau sedang hujan.

Fenomena unik ini bisa dijelaskan dengan sains. Hujan satu ini tidak memiliki istilah spesifik, namun orang banyak menyebutnya dengan hujan panas atau hujan poyan.

Penjelasan ilmiah hujan tapi panas

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan hujan panas terjadi. Kemungkinan pertama adalah awan hujan yang menutupi suatu wilayah berukuran tidak terlalu besar sehingga matahari masih menyinari dari sisi lainnya.

Kemungkinan kedua adalah awan hujan berukuran besar namun tidak stabil dan memiliki lubang. Sehingga, memungkinkan matahari masuk menyinari Bumi. Oleh karena itu terjadilah hujan tapi panas.

Sederhananya, hujan panas terjadi ketika terdapat celah untuk matahari menyinari suatu wilayah sehingga mengalami kedua kondisi tersebut secara bersamaan.

Karena sudut datangnya cahaya matahari juga harus pas, yaitu dari samping, maka hujan tapi panas ini biasanya hanya terjadi ketika pagi hari atau sore hari ketika sudut datang cahaya matahari dari samping.

Jarang sekali hujan panas di tengah siang ketika matahari tepat berada di atas kepala. Hal ini karena kecilnya kemungkinan cahaya matahari tidak tertutupi awan hujan.

Baca juga: 3 Wilayah Paling Kering di Dunia, Nomor 1 Tidak Pernah Kena Hujan

Mitos hujan tapi panas

Hujan panas tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai negara lainnya. Hujan ini sering dikaitkan dengan berbagai mitos. Tiap negara memiliki mitosnya sendiri mengenai hujan poyan. Di Indonesia, hujan panas disebut terjadi ketika ada orang yang sangat kaya meninggal.

Padahal, kejadian ini adalah kejadian yang normal dan bisa dijelaskan dengan sains. Jadi hujan panas tidak ada hubungannya dengan berbagai mitos buruk tentang kejadian di langit ketika hujan ini terjadi.

Bahkan, secara ilmiah, hujan panas meningkatkan kemungkinan terjadinya pelangi setelah hujan. Hal ini dikarenakan cukupnya cahaya matahari untuk terurai melalui titik-titik hujan di langit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com