KOMPAS.com - Kepribadian ganda adalah penyakit kejiwaan yang ditandai dengan dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Kepribadian ini benar-benar berbeda secara pikiran, perilaku, dan aksi yang dilakukan. Di dalam dunia medis, kepribadian ganda disebut juga dengan dissosiative identity disorder (DID).
Kasus kepribadian ganda adalah kasus yang sangat jarang. Hanya sekitar 0,01 sampai 1 persen populasi saja yang memiliki penyakit ini.
Hingga saat ini, peneliti belum menemukan penyebab pasti kepribadian ganda. Namun, peneliti menemukan bahwa trauma di masa kecil bisa menjadi penyebab kepribadian ganda, baik trauma fisik maupun seksual.
Kondisi ini menggambarkan seseorang yang berjuang untuk memahami dirinya sendiri, sehingga mengalami kepribadian ganda karena tidak bisa memahami kepribadiannya sendiri.
Pasien dengan kepribadian ganda bisa memiliki lebih dari satu kepribadian lainnya. Bahkan kepribadian lainnya bisa mencapai 100 kepribadian.
Pada orang dengan kepribadian ganda, identitas utama mereka umumnya tidak menyadari jika mereka memiliki kepribadian yang lain. Ketika kepribadiannya berubah, pasien akan memberikan informasi berbeda, seperti nama, umur, jenis kelamin, etnis, hingga ingatan yang berbeda.
Baca juga: Teori Kepribadian Sigmund Freud
Selain itu, terdapat gejala umum yang bisa menyerang pasien sebagai berikut:
Kepribadian ganda adalah penyakit kejiwaan yang bisa disembuhkan. Perawatan utamanya adalah dengan psikoterapi. Psikoterapi adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini bertujuan agar diri pasien bisa berdamai dengan pemicu perubahan kepribadian.
Biasanya perawatan akan dilengkapi dengan obat-obatan guna meredakan gejala-gejala munculnya kepribadian ganda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.