Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2021, 13:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Ekosistem laut memiliki organisme yang sangat beragam. Masing-masing organisme dalam ekosistem laut pun memiliki fungsi tersendiri.

Adapun jenis-jenis organisme yang terdapat dalam ekosistem laut adalah nekton, plankton, dan bentos.

Dilansir dari Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pada ekosistem laut, yang dimaksud dengan nekton adalah hewan-hewan laut yang dapat bergerak sendiri.

Contoh nekton dalam ekosistem laut adalah ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi, dan sebagainya.

Tumpukan bangkai nekton adalah bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut, seperti gas dan minyak bumi, setelah mengalami proses sangat panjang yang mencapai waktu ribuan hingga jutaan tahun.

Baca juga: Peran Alga dalam Ekosistem

Nekton merupakan bagian dari ekosistem laut yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia, terutama untuk sumber pangan dan perekonomian.

Selain nekton, ekosistem laut memiliki plankton. Plankton terbagi menjadi dua jenis, yakni fitoplankton (golongan tumbuhan) dan zooplankton (golongan hewan).

Fitoplankton adalah tumbuhan air yang berukuran kecil. Ia melayang-layang di laut dan merupakan organisme laut yang berfungsi sebagai pakan ikan laut berukuran kecil atau sedang.

Contoh fitoplankton adalah alga merah yang banyak ditemui di Laut Merah, alga biru yang terdapat di laut tropis, navicula, dinophysis, dan lain-lain.

Terakhir, ada bentos yang merupakan organisme dalam ekosistem laut yang hidup di dasar laut atu yang menempel pada pasir atau lumpur.

Baca juga: Komponen Abiotik dalam Ekosistem

Contoh bentos di antaranya adalah kerang, bulu babi, bintang laut, cambuk laut, terumbu karang, dan sebagainya.

Batu-batu yang biasanya ditemukan di pantai merupakan sisa-sisa rumah atau kerangka bentos.

Jika timbunannya sangat banyak, rumah-rumah binatang karang tersebut akan membentuk gosong karang, yakni dataran di pantai yang terdiri dari batu karang.

Selain gosong karang, ada pula atol yang merupakan pulau batu karang yang berbentuk cincin atau bulan sabit.

Baca juga: Penting untuk Ekosistem, Kotoran Burung Laut Bernilai Triliunan Rupiah

Bebatuan karang yang dihasilkan oleh bentos dapat digunakan sebagai bahan bangunan, rekreasi, hingga kepentingan penelitian.

Sementara itu, zat kimia yang terkandung di dalam tubuh bentos dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat dan kosmetik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com