Ditemukan, Makam Kaisar China dengan 5.000 Selir yang Gemar Membunuh

KOMPAS.com - Sebuah makam misterius di Luoyang, China telah berhasil diidentifikasikan oleh para arkelog di Luoyang City Cultural Relics and Archaeology Research Institute sebagai makam Kaisar Liu Zhi atau Kaisar Huan.

Dilansir dari Live Science, Senin (11/1/2020); para arkeolog sebetulnya telah bertahun-tahun menduga bahwa makam tersebut adalah milik Liu Zhi. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung dugaan tersebut.

Hingga akhirnya, stempel Kaisar Liu Hong yang merupakan penerus Liu Zhi ditemukan dalam penggalian yang telah berlangsung sejak 2017. Catatan sejarah menyebutkan bahwa Liu Hong membangun makam untuk Liu Zhi setelah Liu Zhi meninggal.

Bersama dengan dokumen sebelumnya yang mendeskripsikan, lokasi makam Kaisar Liu Zhi, tim peneliti yang dipimpin oleh Wang Xianqiu pun menjadi yakin bahwa makam tersebut adalah makam Kaisar Liu Zhi.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kamar Rahasia di Istana Emas Kaisar Nero di Roma

Kaisar pembunuh dengan 5.000 selir

Liu Zhi bukan kaisar dengan reputasi terbaik dalam sejarah China.

Memimpin pada tahun 146-168 SM, masa Kekaisaran Liu Zhi diwarnai dengan bencana kelaparan, pemberontakan dan pembantaian pejabat istana.

Dalam catatan yang dibuat oleh sejarawan China, Sima Guang, pada abad ke-11, misalnya; dituturkan bahwa menanggapi bencana kelaparan dan pemberontakan, Liu Zhi malah membantai pejabat-pejabatnya.

Salah satu yang dibantai adalah Liang Ji, seorang pejabat senior yang membantunya naik tahta. Liu Zhi membantai Liang Ji bersama keluarganya pada tahun 159.

Tentunya hal ini tidak menyelesaikan masalah. Pada tahun 166, para siswa yang bersiap untuk mengikuti ujian kenegaraan, berdemonstrasi dan mengkritik Liu Zhi. Protes mereka dihentikan secara paksa oleh tentara-tentara Liu Zhi dan para siswa ditangkap.

Sejarah juga mencatat kampanye militer berdarah yang dilaksanakan oleh Liu Zhi dan menyebabkan banyak pemberontakan.

Baca juga: Tulisan 2.000 Tahun Ungkap Kisah Kaisar China yang Ingin Hidup Abadi

Situs penggalian makam Liu Zhi.

Di samping gemar membunuh, Liu Zhi juga dikenal memiliki lebih dari 5.000 selir di istananya.

Dituturkan juga oleh Sima Guang; pada tahun 167, seorang pria bernama Xun Shuang yang melamar kerja di istana secara langsung mengkritik Liu Zhi mengenai hal ini.

Dia mengatakan, saya mendengar bahwa ada lima atau enam ribu selir di harem istana, dengan pelayan dan pengawal. Orang-orang yang tidak bersalah dilelahkan dengan pajak yang dibutuhkan untuk menghidupi wanita-wanita tak berguna ini: Orang-orang biasa di seluruh negeri kini dalam kemiskinan yang luar biasa.

Namun, bukannya marah, Liu Zhi malah memutuskan untuk memperkerjakan Xun Shuang.

Kepemimpinan Liu Zhi yang mengerikan akhirnya berakhir pada bulan Januari 168 ketika dia meninggal dunia pada usia 36 tahun. Tidak diketahui penyebab meninggalnya Liu Zhi, namun catatan sejarah tidak menyebutkan bahwa dia dibunuh.

Usai meninggalnya Liu Zhi, penerusnya Liu Hong membangunkan makam kompleks dari batu yang memiliki banyak koridor, pelataran dan sistem saluran air.