Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Begini Cara Memasak Daging Merah yang Aman bagi Kesehatan Jantung

Kompas.com - 06/09/2020, 19:01 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Master Chef hingga koki terbaik dunia mengajari cara memanggang dan menggoreng steak atau daging merah dengan sempurna.

Namun, siapa sangka jika cara tersebut belum tentu tepat untuk kesehatan jantung, terutama jika dikonsumsi penderita penyakit jantung.

Menurut studi baru dari University of South Australia menunjukkan bahwa karamelisasi panas yang tinggi bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Studi yang dilakukanbersama peneliti di Gyeongsang National University tersebut menemukan bahwa mengonsumsi daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan senyawa protein.

Baca juga: Konsumsi Daging Merah Sebabkan Gangguan Ginjal? Ini Kata Ahli

 

Ditemukan bahwa pola makan tinggi daging merah secara signifikan dapat meningkatkan kadar dari produk akhir glikasi lanjutan (AGE) dalam darah yang menunjukkan hal itu dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit.

Produk AGE adalah protein yang menjadi terglikasi sebagai akibat paparan gula. Faktor ini yang dapat mengakibatkan penuaan dan dalam perkembangan atau memburuknya banyak penyakit degeneratif.

Senyawa protein tersebut yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi pada diabetes.

Seperti diketahui, penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab kematian nomor satu secara global yang dapat dicegah. Di Australia penyakit ini mewakili satu dari lima, semua kematian.

Baca juga: Riset Terbaru Kembali Ungkap Bahaya Terlalu Banyak Daging Merah

 

Rekan peneliti dari UniSA, Profesor Peter Clifton mengatakan meski masih ada pertanyaan tentang bagaimana AGE makanan dikaitkan dengan penyakit kronis, studi ini menunjukkan bahwa makan daging merah akan mengubah tingkat AGE.

Prof Clifton mengatakan pesannya cukup jelas, yakni apabila ingin mengurangi risiko penyakit jantung, maka kita perlu mengurangi konsumsi daging merah atau lebih mempertimbangkan cara memasaknya.

"Menggoreng, memanggang, dan membakar mungkin merupakan metode memasak yang disukai oleh koki top, tetapi ini mungkin bukan pilihan terbaik bagi orang yang ingin mengurangi risiko penyakit," kata Prof Clifton.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com