Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Cryptic Pregnancy, Hamil Satu Jam Lalu Melahirkan?

Kompas.com - 21/07/2020, 10:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kabar tentang seorang ibu yang menyadari kehamilan sejam sebelum melahirkan mendapat perhatian publik.

Dia adalah Heni Nuraeni (30), ibu tiga anak asal Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahlang, Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam dunia medis, apa yang terjadi pada Heni dikenal dengan istilah cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

Dilansir Healthline, kehamilan samar adalah kehamilan yang gagal dideteksi oleh metode pengujian medis konvensional.

Baca juga: Viral Ibu di Tasikmalaya Melahirkan Setelah Merasa Mengandung 1 Jam, Ini Ceritanya

Kehamilan samar merupakan kondisi langka dan hanya sedikit orang yang mengalaminya.

Bukti anekdotal menunjukkan, cryptic pregnancy dialami oleh 1 dari 457 kasus kehamilan.

Perasaan campur aduk dirasakan oleh ibu yang mengalami kehamilan samar, terutama beberapa ibu hamil yang merasakan nyeri persalinan sebagai "tanda pertama" kehamilan mereka.

Apa saja gejala kehamilan samar?

Untuk memahami bagaimana kehamilan samar bisa terdeteksi, ada baiknya kita memahami kehamilan normal di tahap awal.

Kebanyakan ibu mengetahui dirinya hamil dalam 5 sampai 12 minggu setelah pembuahan.

Saat telat menstruasi, ibu hamil biasanya akan melakukan tes kehamilan di rumah. Jika hasilnya positif, serangkaian tes akan dilakukan untuk mengonfirmasi kehamilan, mulai dari tes urine, tes darah, dan USG di ob-gyn.

Ada sejumlah tanda yang muncul saat seseorang hamil, seperti payudara menjadi lebih lunak dan bengkak, perubahan mood atau suasana hati, mudah lelah, dan mual-mual selama trimester pertama kehamilan.

Nah, saat seseorang mengalami kehamilan samar, tidak ada gejala kehamilan awal itu. Tes kehamilan pun dapat negatif meski menstruasi terlambat.

Saat mual, seseorang dengan kehamilan samar mungkin mengabaikannya karena berpikir itu hanya gangguan pencernaan atau kembung.

Terlebih lagi, jika hal ini dialami oleh wanita dengan siklus haid tidak lancar. Kemungkinan kehamilan mungkin tidak dipertimbangkan.

Seseorang yang tidak menyadari kehamilannya, ditambah serangkaian gejala kehamilan yang tidak muncul, akan menambah kebingungan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com