Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Rawat Anak yang Sakit? 3 Hal Ini dapat Membantu Anda

Kompas.com - 26/06/2020, 11:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com - Saat anak sakit, orangtua cenderung lebih mudah stres. Menurut psikolog dari TigaGenerasi, Putu Andani, MPSi, kondisi ini wajar.

Stres yang dialami orangtua umumnya dipicu oleh rasa lelah, letih, kesal, kurang tidur, tidak nafsu makan, dan lain sebagainya.

"Yang akan mengalami stres itu bukan cuma anak yang sakit, tapi secara psikologis orangtua justru cenderung lebih mudah mengalami stres dalam merawat," kata Putu dalam diskusi daring bertajuk Mencegah Alergi si Kecil dengan Deteksi Alergi dan Asupan Nutrisi yang Tepat Sejak Dini, Kamis (25/6/2020).

Lantas apa yang bisa dilakukan saat mengalami stres saat merawat anak yang sakit?

Baca juga: Ini Sebabnya Anak Sakit Setelah Kehujanan

Putu mengingatkan, meski orangtua stres dalam mengurus anaknya yang sakit, jangan sampai hal ini dapat dilihat si kecil.

Sebab, ketika anak yang sakit tahu Anda kelihatan stres, hal ini justru akan membuat membuat mereka bingung dengan tindakan dan ekspresi Anda.

Selain itu, anak belum dapat memahami bagaimana menanggapi sikap dan emosi seseorang dengan tepat.

"Ketika sedang stres, ingin marah dan meledak. Ketika berinteraksi dengan anak jangan meluapkan emosi di depannya," kata dia.

Oleh sebab itu, Putu menyebutkan, setidaknya ada tiga tindakan yang Anda butuhkan saat merasakan stres selama merawat anak yang sedang sakit.

1. Butuh pendukung

Putu menjelaskan, dukungan atau support dari orang-orang di sekitar Anda akan menjadi penguat dan pengembali rasa lelah, kesal, sakit, frustasi, ataupun stres yang Anda rasakan.

"Support system (kelompok atau orang pendukung) itu penting sekali bagi kita, kapan saja untuk kondisi apa saja, termasuk lelah atau capek dengan kondisi anak sakit alergi misalnya," ujar dia.

Seorang istri, membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang terdekatnya terutama suami.

"Sesimpel mungkin, tapi istri itu perlu. Suami bisa tanya ke istrinya, seperti apa yang kamu butuhkan? Apa yang bisa aku bantu? Itu simple tapi bermanfaat besar kok," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com