Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Diguncang Gempa M 7,5, Ini Pelajaran Penting untuk Indonesia

Kompas.com - 24/06/2020, 13:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Selas malam (23/6/2020), sekitar pukul 22.29 WIB atau pukul 10.29 waktu setempat gempa besar M 7,5 mengguncang Oaxaca, sebuah negara bagian di Meksiko.

Gempa ini dipicu oleh deformasi batuan tepat di zona Megathrust Oaxaca.

Lempeng Cocos yang mendasari Samudra Pasifik dekat Meksiko, secara perlahan mendorong pantai Oaxaca ke arah timur laut dengan kecepatan 50 hinga 70 milimeter per tahun.

Pergerakan ini menjadi terkunci ketika berbenturan Lempeng Amerika Utara yang menjadi landasan daratan Oaxaca. Sehingga terjadilah akumulasi medan tegangan batuan tepat pada bidang kontak antar Lempeng Cocos dan Lempeng Amerika Utara.

Baca juga: Fakta Terkait Gempa Labangka Sumbawa M 5,1 Kemarin Sore

"Tadi malam, tekanan kulit bumi di zona megathrust itu tampaknya sudah melampaui batas elastisitasnya hingga batuan tidak mampu lentur lagi sehingga patah dengan tiba-tiba selanjutnya memancarkan energi gelombang seismik," kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi dan Gempabumi BMKG dalam siaran resminya, Rabu (24/6/2020).

Sebagian tepi batas Lempeng Amerika utara itu tersentak secara tiba-tiba dalam arah yang berlawanan dengan arah penunjaman lempeng.

"Itu Gempa Oaxaca yang kini menimbulkan kerusakan dan sementara tercatat 5 orang meninggal dunia. Dahsyatnya gempa ini juga mengirim sentakan guncangan ke wilayah lain menyebabkan bangunan sejauh ratusan kilometer dari pusat gempa ikut bergoyang," imbuh Daryono.

Dia menyebut, Meksiko merupakan wilayah rawan gempa, bahkan tidak asing lagi dengan peristiwa gempa kuat.

Sudah banyak peristiwa gempa kuat yang melanda negara ini selama seabad terakhir seperti gempa pada:

  • 2017 (M 8,2)
  • 2012 (M 7,4)
  • 2003 (M 7,5)
  • 1995 (M 8,0)
  • 1985 (M 8,0)
  • 1932 (M 8,1)
  • 1845 (M 7,9)
  • 1786 (M 8,6).

Pelajaran untuk Indonesia

Daryono berkata, gempa Oaxaca Meksiko M 7,5 tadi malam menarik untuk dicermati, dan dapat kita ambil sebagai pelajaran untuk Indonesia.

1. Gempa besar akan berulang

Pertama, bahwa gempa besar akan mengalami perulangan atau periode ulang, sehingga daerah yang pernah mengalami gempa besar pada masa lalu maka dapat kembali dilanda gempa kuat di masa yang akan datang.

Sehingga wilayah Indonesia yang memiliki catatan sejarah gempa kuat pada masa lalu maka wajib hukumnya membangun bangunan tahan gempa serta mengedukasi warganya bagaimana cara selamat saat terjadi gempa.

"Ini penting sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapai kejadian gempa berikutnya," tegas Daryono.

2. Gempa kuat sangat berpotensi muncul di kawasan seismic gap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com