Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,2 Guncang Samudera Hindia Terasa hingga Nias Utara

Kompas.com - 07/06/2020, 08:56 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, pada pukul 6.50 WIB, Minggu (7/6/2020).

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa ini memiliki parameter awal 5,1 dan parameter update M 5,2.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc mengatakan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 1,57 LU dan 96,97 BT.

Tepatnya lokasi tersebut berada di laut pada jarak 46 kilometer arah Barat Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 29 kilometer.

Baca juga: Waspada Sesar Aktif Gempa Bumi di Aceh, Begini Analisis BMKG

Kendati gempa ini berada di laut, tetapi berdasarkan hasil pemodelan BMKG menunjukkan tidak adanya potensi tsunami.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik thrust fault," ujar dia.

Dampak guncangan gempa ini dirasakan di berbagai daerah dengan intensitas yang bervariasi juga.

Di daerah Lahewa Nias Utara getaran gempa dirasakan dengan intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dal rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sementara itu, di daerah Gunung Sitoli dirasakan getaran gempa dengan intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata dia.

Terkait gempa susulan, hasil monitoring BMKG hingga pukul 07.32 WIB pada Minggu (7/6/2020) belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Baca juga: Hingga Sabtu, BMKG Catat Ada 23 Gempa Bumi Susulan di Aceh

Namun, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com