Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Kondominium Jakarta Masih "Wait and See"

Kompas.com - 16/05/2024, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembeli kondominium di Jakarta masih bersikap wait and see. Ini merupakan respons dari adanya hajatan politik pada 2024.

"Pemilihan umum presiden yang berlangsung pada Februari 2024 menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi sentimen pembeli," kata Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Vivin Harsanto dalam konferensi pers di Kantor JLL, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Namun demikian, terlihat adanya potensi peningkatan aktivitas pasar kondominium Jakarta pada semester kedua 2024.

"Namun hari ini masih belum dapat dipastikan, bergantung kepada kesiapan pengembang dam peningkatan sentimen pasar," lanjut Vivin.

Pada kesempatan yang sama, Head of Research JLL Yunus Karim menuturkan bahwa pasokan kondominium yang diluncurkan dalam 10 tahun terakhir berkurang.

"Jumlah apartemen yang dilucurkan dalam beberapa tahun terakhir ini terbatas, itu adalah respons dari tingkat permintaan yang cukup soft," tutur Yunus.

Baca juga: Jakarta Bakal Ketambahan Dua Proyek Apartemen Sewa Lagi Tahun Ini

Pembeli kondominium didominasi oleh individual investor yang mana akan digunakan sebagai item investasi dan tidak digunakan sendiri.

Sementara pada triwulan pertama tahun 2024, belum ada produk kondominium baru yang diluncurkan.

Diperkirakan akan ada pengembang yang meluncurkan produk baru pada 2024, namun masih kembali ke keputusan mereka untuk meluncurkannya saat ini atau menunggu strategi yang tepat.

Sedangkan dari sisi harga relatif lebih flat tanpa ada perubahan yang berarti. Misalnya pada tahun 2023 ada perubahan harga sekitar 1,1 persen, kemudian pada triwulan pertama 2024 hanya sekitar 0,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com