Mudik Lewat Tol Kartasura-Klaten Gratis, Cek Waktu Operasionalnya

SURAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran dari arah Jakarta menuju Yogyakarta kini bisa memanfaatkan jalan tol baru.

Yakni, Tol Kartasura-Klaten sepanjang 22 kilometer yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo Rudy Hardiansyah mengatakan, ruas fungsional ini bisa dilintasi pemudik secara gratis atau tidak dipungut biaya.

"Karena ini fungsional, jadi gratis," ucap Rudy saat ditemui di Ruas Kartasura-Klaten, Selasa (2/4/2024).

Adapun ruas ini akan dioperasikan pada masa mudik dan balik Lebaran tanggal 5-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB.

Rinciannya, tol akan dibuka satu arah pada masa mudik yakni tanggal 5-11 April 2024 dan dibuka satu arah pada masa balik tanggal 12-15 April 2024.

Baca juga: Puncak Mudik 3 April, Tol Tamer Dipenuhi 179.000 Kendaraan

"Kondisi normal di jalan arteri biasanya (menghabiskan waktu perjalanan Kartasura-Klaten) 50 menit, melalui jalan fungsional ini bisa 25 menit. Jalan arteri pada weekend bahkan bisa 1-1,5 jam," imbuh Rudy.

Sementara berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, ruas fungsional ini menggunakan perkerasan beton dan beberapa perkerasan aspal di jembatan.

Nantinya, akan tersedia toilet portabel di KM 13. Titik tersebut juga bisa digunakan oleh pemudik sebagai rest area sementara.

Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Pagar pembatas sementara atau tolo-tolo di Ruas Tol Kartasura-Klaten

Di sejumlah titik yang belum terbangun guard rail atau pagar pembatas, telah dipasang pagar pembatas sementara atau yang juga disebut tolo-tolo.

PT Jasamarga Jogja Solo selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) turut mengimbau pemudik untuk tidak berkendara dengan kecepatan di atas 40 kilometer per jam. Pengendara juga akan tetap dipantau melalui CCTV yang telah terpasang.

Selain itu, Jasamarga juga akan menyediakan kendaraan derek, rescue, ambulans, hingga mobil patroli jalan raya.

"Standar operasional jalan kami siapkan. Jadi ada 11 armada dengan personel sekitar 20 orang yang akan stand by memastikan kelancaran pengguna jalan," tuntas Rudy.