37 Jembatan "Callender Hamilton" Beres Diganti, Paling Banyak di Mana?

KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pekerjaan penggantian atau duplikasi puluhan Jembatan Callender Hamilton (CH) di Indonesia.

Jembatan rangka baja bertipe CH yang rata-rata dibangun tahun 1970-an atau sudah melewati usia layanan 50 tahun itu rentan runtuh karena beban angkutan berat.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Kamis (04/01/2024), secara nasional, penggantian atau duplikasi 37 jembatan CH dilakukan dengan nilai investasi Rp 5,3 triliun.

Proyek 37 Jembatan CH yang telah selesai seluruhnya ini tersebar di Provinsi Banten sebanyak 3 jembatan, Jawa Barat 16 jembatan, Jawa Tengah 9 jembatan, dan Jawa Timur 9 jembatan.

Baca juga: Ini Dia Jembatan Tertua di Indonesia, hingga Kini Masih Bertahan

Ada pun tiga jembatan CH di Banten meliputi Jembatan Cisadane A dan B, Jembatan Batu Ceper, serta Jembatan Tawing. Ketiganya memiliki total panjang 310 meter.

Di Jawa Barat, 16 jembatan CH dengan total panjang 3.758 meter yang telah selesai diganti ialah Jembatan Cikao, Jembatan Cisomang, Jembatan Ciasem, Jembatan Cigadung, Jembatan Cilamaya, Jembatan Cipangaritan, Jembatan Sigranella,

Selanjutnya, Jembatan Karang Sembung, Jembatan Kalijaga, Jembatan Kanci, Jembatan Batu Jajar, Jembatan Citanduy, Jembatan Ciputra Haji, Jembatan Cikeruh, Jembatan Cilutung, dan Jembatan Cimanuk.

Beralih ke Jawa Tengah, sembilan jembatan CH dengan total panjang 860 meter yang tuntas dikerjakan meliputi Jembatan Pemali Brebes B, Jembatan Pedes B, Jembatan Kalibanger A.

Lalu, Jembatan Wonokerto IIA, Jembatan Juana IA, Jembatan Pang I, Jembatan Tajum Margasana, Jembatan Tajum Karangbawang, dan Jembatan Jurug B.

Terakhir di Jawa Timur, terdapat sembilan jembatan CH dengan total panjang 2.116 meter yang selesai diganti.

Kesembilan jembatan itu meliputi Jembatan Wirolegi, Jembatan Trisula Lama, Jembatan Teleng, Jembatan Kangkung, Jembatan Munjungan, Jembatan Ngujang, Jembatan Bandar Ngalim, Jembatan Jetak, serta Jembatan Kalitakir.

Untuk diketahui, penggantian atau duplikasi jembatan CH merupakan salah satu proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin, dengan masa pelaksanaan 2021-2023.