Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren, China Punya Kereta yang Beroperasi di Jalan Raya Tanpa Rel

Kompas.com - 31/12/2023, 12:56 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - China nampaknya cukup progresif dalam hal pengembangan teknologi inovasi transportasi umum di perkotaan.

Salah satu inovasi terbaru yang dikembangkan negara berjuluk Negeri Tirai Bambu itu ialah Autonomous Rail Rapid Transit (ART).

Dikembangkan oleh perusahaan China bernama CRRC Corp., Ltd, ART pertama kali dikenalkan ke publik pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018.

Kemudian secara bertahap ART diopersaikan pula di Chengdu dan Yibin, Provinsi Sichuan, serta beberapa kota lainnya.

Baca juga: KA Argo Dwipangga Pakai Kereta Jenis Baru, Ini Keunggulannya

ART merupakan transportasi umum seperti kereta yang terdiri dari tiga gerbong dan mampu menampung 300 orang.

Namun, kereta berkecapatan maksimum 70 km per jam ini tidak menggunakan rel, kabel, roda besi, dan juga tanpa awak (dikemudikan otomatis oleh sistem).

ART yang menggunakan ban karet beroperasi di jalan raya melalui lintasan virtual yang telah ditentukan sebelumnya.

Terdapat sensor di dalam kereta yang berfungsi mengidentifikasi lintasan virtual di jalan raya dan memberikan perintah melalui unit kendali pusat, sehingga mewujudkan pengemudian tanpa awak.

Terdapat pula sistem persinyalan untuk memprioritaskan ART pada persimpangan jalan raya.

Secara sederhana, kereta memberikan instruksi kepada lampu persinyalan pada jarak 100 meter dari lampu lalu lintas.

Kemudian lampu itu menyesuaikan sistem lampu lalu lintas setelah menerima sinyal untuk memastikan bahwa kereta ART melewati persimpangan dengan aman dan cepat.

Autonomous Rail Rapid Transit (ART) di China.Dok. CRRC Autonomous Rail Rapid Transit (ART) di China.
Ada pun sumber tenaga ART yakni berbasis listrik yang disalurkan melalui baterai. Setiap stasiun dilengkapi perangkat pengisian daya cepat.

Setuap kereta memasuki stasiun dan mengirimkan aplikasi pengisian daya, perangkat pengisian daya akan secara otomatis beralih ke kondisi pemasok daya, dan kereta akan mengangkat pantograf untuk menerima daya.

Arus pengisian daya maksimum dapat mencapai 1000 Ampere. Dengan pengisian selama 10 menit dapat menjamin jarak tempuh kereta mencapai 25 km.

Baca juga: Menhub Sebut Kereta Cepat Whoosh Sudah Dikenal hingga Luar Negeri

Sejauh ini, China bukan satu-satunya negara yang menggunakan ART. Sebab sudah ada dua negara yang turut memanfaatkan transportasi ramah lingkungan itu.

Pada 7 September 2022, CRRC juga mengirim dua produk ART ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk dioperasikan. Kemudian disusul Malaysia pada 18 September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com