Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2024, Pasar Sila di Bima NTB Akan Punya Wajah Baru

Kompas.com - 22/11/2023, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah memulai renovasi Pasar Sila di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Renovasinya mengedepankan konsep pasar rakyat modern dengan menyediakan bangunan pusat perdagangan yang aman, nyaman, bersih, dan tertata, serta memenuhi standar SNI.

Pekerjaan renovasi Pasar Sila dilakukan dengan membangun kembali bangunan pasar lama yang telah dibangun sejak tahun 1981.

Saat ini kondisi pasar dinilai tidak layak karena banyaknya atap kios dan los yang bocor, serta belum ada fasilitas penunjang yang memadai seperti sumber air bersih, toilet, tempat penampungan sampah sementara, tempat parkir, dan sistem drainase.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

"Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Juli 2024, Manokwari Punya Pasar yang Adopsi Konsep Bangunan Hijau

Dimulainya pekerjaan renovasi Pasar Sila ditandai dengan pelaksanaan penandatangan kontrak pekerjaan antara BPPW NTB, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan penyedia jasa pada Senin (06/11/2023) lalu.

Pembangunan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Relis-Buser (KSO) dan PT Inti Multi Kencana selaku manajemen konstruksi dengan biaya APBN 2023-2024 senilai Rp 49 miliar.

Pelaksanaan renovasi Pasar Sila dikerjakan dalam waktu 300 hari kalender dengan target selesai 31 Agustus 2024 mendatang.

Lingkup pekerjaannya mulai dari pekerjaan pendahuluan, struktur, arsitektur, pembangunan lobi dan penghubung, pekerjaan elektrikal, mekanikal, bangunan penunjang, pagar keliling, dan lansekap.

Pasar Sila dibangun di atas lahan seluas 17.790 m2 dengan luas bangunan pasar 5.325 m2. Terdiri dari tiga gedung masing-masing setinggi 1 lantai, yakni Blok A (1.775 m2), Blok B (1.775 m2), dan Blok C (1.775 m2).

Bangunan pasar diproyeksikan dapat menampung 660 pedagang untuk menempati 149 unit kios, 380 unit los kering, dan 131 unit los basah.

Selain pembangunan gedung pasar beserta fasilitas penunjangnya, Pasar Sila juga akan dilengkapi penataan lansekap dengan memanfaatkan area hijau seluas 2.212,5 m2.

Untuk diketahui, Pasar Sila berjarak sekitar 30 km dari pusat pemerintahan Kota Bima dengan waktu tempuh menggunakan transportasi sekitar 60 menit.

Pasar ini merupakan pusat perdagangan rakyat atau pasar tradisional yang biasanya melayani masyarakat di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Madapangga, Soromandi, Donggo, dan Bolo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com