Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Imbau Masyarakat Waspada soal Penipuan Berkedok Rekrutmen

Kompas.com - 01/11/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.

Pasalnya, akhir-akhir ini muncul modus indikasi penipuan berupa pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI yang dikirimkan melalui email.

Modus indikasi lainnya adalah adanya e-flyer terkait info terbaru 17 Oktober 2023 yang menyatakan adanya "Open Recruitmen Besar-besaran di PT KAI" dengan menampilkan tautan tertentu selain yang resmi dari perusahaan.

“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI," tegas VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari laman KAI, Selasa (31/10/2023).

Joni mengingatkan masyarakat agar lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen, serta mengabaikan jika ada pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen.

Joni menegaskan, semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan situ web resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.

Baca juga: KAI Resmi Luncurkan Kereta Suite Class Compartment, Nih Profilnya

Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya.

KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email.

Selain itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.

Joni mengimbau masyarakat yang menemukan informasi meragukan segera menghubungi Contact Center KAI atau media sosial pertusahaan agar mendapatkan informasi resmi tentang hal tersebut.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu tersebut,” tutup Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com