Ganjar-Mahfud Bakal Tuntaskan Reforma Agraria, Bebas dari Mafia Tanah

KOMPAS.com - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk menuntaskan reforma agraria di Indonesia.

Dikutip dari salinan dokumen Visi dan Misi Ganjar-Mahfud 2024-2029, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden itu menilai berbagai konflik agraria di Indonesia menjadi salah satu pemicu menurunnya kohesivitas sosial.

Komitmen untuk menuntaskan reforma agraria merupakan bagian dari Visi "Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Visi Negara Maritim yang Adil dan Lestari", serta Misi berupa 8 Gerak Cepat.

Khususnya Misi 4 Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi dengan agenda pembangunan adil dan merata melalui beberapa program aksi, yang salah satunya yaitu reforma agraria tuntas.

Baca juga: Percepat Pemerataan Ekonomi, Ganjar-Mahfud Akan Bangun 10 Juta Hunian

Maksud dari reforma agraria tuntas ialah penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan, termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah.

Masih di dalam misi yang sama, program aksi Ganjar-Mahfud lainnya yang terkait yakni tentang masyarakat hukum adat sejahtera.

Pengakuan masyarakat adat atas hak ulayat, hutan, tanah, dan sumber daya lainnya sebagai satu kesatuan ekosistem untuk menyejahterakan masyarakat adat.

Selain itu, di dalam Misi 3 Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah, terdapat agenda tentang kedaulatan pangan.

Di mana perwujudan agenda tersebut melalui beberapa program aksi, salah satunya lahan subur untuk petani.

Maksud dari program aksi lahan subur untuk petani yaitu menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani, serta diperkuat dengan pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.