Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Penumpang KRL Bisa Dilacak Lewat CCTV Analytic, Ini Kecanggihannya

Kompas.com - 29/08/2023, 09:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa, KAI Commuter mengoperasikan CCTV Analytic di stasiun Kereta Rel Listrik (KRL).

Pasalnya, transportasi publik KRL di wilayah Jabodetabek selalu dipadati pengguna jasa, karena jangkauan rutenya yang cukup luas.

Dilansir dari laman resmi KAI Commuter, Selasa (29/8/2023), sistem CCTV Analytic dapat merekam wajah seluruh pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database.

Selain merekam wajah, sistem ini juga bisa menganalisa hal lain seperti pakaian yang dikenakan beserta barang bawaan penumpang.

Nantinya data tersebut akan dijadikan database untuk proses analisa dan pencarian dengan sistem CCTV Analytic.

Jika terdeteksi dan terdapat kecocokan wajah, sistem ini akan memberikan notifikasi saat oknum penumpang tersebut terekam kembali masuk ke stasiun.

Baca juga: Stasiun KRL Cawang dan Stasiun LRT Cikoko Tersambung JPO

Selain itu, hasil laporan rekaman video maupun foto dari korban atau yang berasal dari media sosial atas wajah pelaku tindak kriminal juga dimasukkan ke dalam database sistem ini.

Dengan penelusuran menggunakan CCTV Analytic, KAI Commuter telah mengungkap kasus-kasus tindak kriminal yang dilaporkan oleh para pengguna.

Misalnya pelaku maling sepeda di Stasiun Cisauk yang tertangkap di Stasiun Manggarai, pelaku pengambilan tas dan sepatu pengguna di musala stasiun, hingga pelaku tindak asusila dan tindak kriminal lainnya.

Diharapkan dengan adanya inovasi yang dilakukan KAI Commuter dapat memberikan layanan lebih baik lagi dalam mencegah kejadian tindak kriminal di KRL dan stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com