Kelebihan dan Kekurangan Punya Akuarium Air Tawar

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang harus dipertimbangkan seseorang ketika hendak memilih jenis akuarium yang akan dimilikinya di rumah.

Umumnya, terdapat dua jenis akuarium yang bisa Anda miliki di rumah yakni akuarium air tawar dan akuarium air laut.

Sejauh ini, akuarium air tawar merupakan pilihan yang paling populer di masyarakat terutama bagi mereka yang baru pertama kali memelihara ikan.

Sebelum memutuskan untuk memilikinya, yuk ketahui apa saja kelebihan dan kekurangan memiliki akuarium ikan air tawar di rumah seperti dikutip dari laman Everything Fish Keeping. 

Baca juga: Manfaat Membangun Kolam Ikan di Taman Depan Rumah

Kelebihan

1. Cocok bagi pemula

Kebanyakan orang yang ingin memelihara ikan di rumah memulai dengan akuarium air tawar terlebih dulu. 

Ikan air tawar lebih mudah dijumpai dan memiliki biaya perawatan yang rendah. Jika memiliki akuarium jenis ini, Anda tidak perlu khawatir tentang kandungan garam atau kandungan oksigen terlarut.

2. Biaya pemeliharaan rendah

Biaya pemeliharaan akuarium air tawar jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya untuk akuarium air laut.

Ikan-ikan air tawar cenderung lebih mudah diberi makan dan memiliki pola makan yang sederhana. Selain itu, akuarium air tawar juga membutuhkan lebih sedikit peralatan sehingga bisa memangkas biaya awal.

3. Harga ikan yang terjangkau

Rata-rata harga ikan air tawar cenderung lebih murah dan lebih mudah didapatkan jika dibandingkan dengan ikan air laut.

Baca juga: Meski Lebih Berat, Ini 5 Keuntungan Punya Akuarium Kaca

Kekurangan

1. Tampilan ikan kurang menarik

Meskipun beberapa ikan air tawar memiliki penampilan yang menarik, pada umumnya ikan air tawar cenderung kurang semarak dan berwarna dibandingkan ikan air laut.

2. Tidak ada terumbu karang

Sebagian besar pemelihara ikan ingin menghiasi akuarium mereka dengan terumbu karang yang indah. Ini tidak mungkin diwujudkan bila Anda hanya memiliki akuarium air tawar.

3. Tidak ada tantangan

Karena ikan air tawar memiliki fisik yang  kuat, mereka seringkali dapat bertahan hidup dalam kondisi di bawah standar.

Ini kadang-kadang dapat menyebabkan rasa kurang puas diri sehingga para pemilik tidak lagi tertantang untuk menjaga kualitas kolam.