Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekian Harga Rumah Tapak yang Paling Banyak Dicari Pembeli

Kompas.com - 01/08/2023, 20:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, rumah tapak masih menjadi favorit pembeli karena harganya yang lebih terjangkau dan bisa dimiliki dengan berbagai skema pembiayaan.

Tingginya permintaan rumah tapak membuat pengembang menyediakan berbagai tipe rumah dengan tawaran harga yang bervariasi demi menjawab kebutuhan para pembeli.

Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh JLL, hampir 80 persen respons mencari rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar.

Baca juga: 3 Negara Ini Tertarik Berinvestasi Rumah Tapak di Indonesia

“Dari angka tersebut, kurang lebih 40 persen pembeli mencari rumah dengan kisaran harga mulai Rp 600 juta sampai dengan Rp 1,3 miliar,” ungkap Yunus dalam Jakarta Property Market Update Kuartal II 2023.

Dia mengatakan, banyaknya minat di kisaran harga tersebut juga didukung oleh pasokan dari pihak pengembang.

Yunus menjelaskan, pada kuartal II tahun 2023 ini, tingkat penjualan rumah tapak tetap sehat di seluruh lokasi Jakarta dan sekitarnya khususnya di area Bekasi dan Tangerang.

 

Kedua kota ini menjadi buruan para pencari rumah karena sudah bertransformasi menjadi kota-kota yang mapan dengan ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas yang memadai.

“Aksesibilitas yang baik ke jalan tol dan transportasi umum (seperti LRT dan Commuter Line), reputasi developer, dan fasilitas penunjang yang lengkap menjadi pertimbangan utama pembeli unit rumah tapak,” tambah Yunus.

Baca juga: Permintaan Rumah Tapak Tinggi, Bikin Investor Asing Kepincut

 

Pada paruh pertama tahun 2023, JLL mencatat ada peluncuran 2.800 unit rumah tapak baru. Sementara tingkat penjualan kumulatif mencapai 84 persen. 

Sementara itu, jumlah rumah tapak yang belum selesai ditawarkan di pasaran jumlahnya mencapai 36.000 unit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com