Cara Memilih Wallpaper Dinding untuk Ruang Cuci yang Lebih Menarik

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin menghidupkan suasana di dalam ruang cuci (laundry rooms) yang ada di rumah, maka penggunaan wallpaper dinding sangat disarankan.

Namun, memilih wallpaper dinding untuk ruang cuci menghadirkan tantangan terutama karena di ruangan ini akan mengalami perubahan suhu dan kelembaban dengan cepat.

Kelembaban di ruang cuci lebih tinggi hingga 30 persen bila dibandingkan dengan area lainnya di rumah. Karena itu, wallpaper dinding sangat rentan tertekuk, terkelupas, atau bahkan terlepas.

Seperti dikutip dari laman Wallpapers To Go, utuk ruangan dengan suhu dan kelembaban yang berubah-ubah seperti ruang cuci, hindari bahan wallpaper yang halus atau berpori seperti sutra, kain rumput, atau beludru.

Baca juga: Cegah Pertumbuhan Jamur di Balik Wallpaper Dinding Rumah Anda

Seiring waktu, wallpaper yang terbuat dari material tersebut lebih cepat mengering dan terangkat sehingga cepat terlepas.

Sementara itu, wallpaper dari bahan lateks padat atau bahan kanvas lebih cocok untuk ruangan lembab atau ruangan yang sering mengalami perubahan suhu secara drastis.

Wallpaper dinding dari bahan lateks padat dan kanvas lebih tahan lama dan lebih mudah dibersihkan, sehingga diharapkan bisa bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Untuk pemilihan warna dan pola bagi ruang berukuran kecil seperti ruang cuci, gunakanlah warna yang lebih terang dan pola yang lebih kecil. Ini dapat membantu membuat ruang terlihat lebih besar.

Hindari wallpaper dengan pola yang ramai, warna gelap, atau cetakan fotorealistik yang mungkin akan kehilangan kilau seiring waktu.

Baca juga: Jangan Keliru, Begini Cara Tepat Membersihkan Wallpaper Dinding

Saat memasang wallpaper, gunakan kipas untuk memastikan sirkulasi udara akan membantu wallpaper menempel lebih baik dan lebih cepat kering.