WIKA Bakal Lepas Saham Tiga Jalan Tol, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berencana bakal mendivestasi tiga ruas jalan tol, mulai dari Jalan Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), serta Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) pada tahun ini.

Informasi tersebut disampaikan Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya, Jumat (16/6/2023).

"Kita ada beberapa ruas jalan tol yang kita rencanakan divestasi yaitu (Tol) Manado-Bitung, terus kemudian Balikpapan-Samarinda, terus Tol Soreang-Pasir Koja. Itu yang akan kita targetkan untuk divestasi di tahun ini," jelasnya.

Soal evaluasi nilai dari ketiga tol yang direncanakan dilepas perseroan tahun ini, Mahendra belum dapat memastikan berapa besarannya.

"Wah belum tahu deh, nanti kita cek dulu angkanya," tambah dia.

Tak hanya WIKA, tahun lalu, Waskita juga telah melakukan pelepasan saham jalan tol yang dimiliki perseroan.

Baca juga: Per April 2023, WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 8,76 Triliun

Salah satunya Tol Pejagan-Pemalang maupun Tol Kanci-Pejagan yang didivestasi kepada Indonesia Investment Authority (INA).

Perlu diketahui, Tol Kanci-Pejagan merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan dua infrastruktur konektivitas.

Keduanya adalah Tol Kanci-Palimanan di Cirebon dan Tol Pejagan-Pemalang di Brebes dengan panjang total 35 kilometer.

WTR melalui PT Semesta Marga Raya atau SMR memperoleh hak pengusahaan jalan tol untuk segmen Jalan Tol Kanci-Pejagan dengan jangka waktu konsesi selama 35 tahun.

SMR telah beroperasi sebagai perusahaan jalan tol yang didirikan pada 25 Februari 2008 silam.

Saat ini, WTR memiliki saham SMR 100 persen melalui PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol.

Sementara Tol Pejagan-Pemalang dikelola oleh WTR melalui PT Pejagan Pemalang Toll Road atau PPTR.