JAKARTA,KOMPAS.com - Hari Raya Natal sebentar lagi akan tiba. Bagi umat Kristen, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut hari kelahiran Yesus Kristus.
Salah satunya adalah mempersiapkan pohon natal dan berbagai ornamen yang membuat suasana rumah lebih semarak.
Biasanya, di Indonesia digunakan pohon natal artificial yang merupakan replika dari pohon cemara yang asli.
Bagi Anda yang ingin membeli pohon natal baru, panduan penting yang bisa Anda ikuti untuk memilih pohon natal yang berkualitas.
Baca juga: Unik, Pohon Natal di Perancis Terbuat dari Kaca dan Baja Daur Ulang
Pohon natal buatan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang berukuran mini hingga yang setinggi langit-langit rumah.
Saat memilih pohon, pertimbangkan berapa banyak ruang yang Anda miliki. Sebaiknya, ukur ruang yang tersedia sebelum Anda membeli pohon.
Pohon yang lebih besar, lebih sulit untuk dipindahkan, disimpan, dan dirawat. Anda juga akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyiapkan dan mendekorasinya.
Namun pohon yang terlalu kecil tidak cocok ditempatkan pada ruangan yang besar karena justru tidak akan terlihat.
Banyak pohon natal yang telah dilengkapi dengan lampu. Anda dapat menambah ornamen berbeda namun tidak bisa melepas lampu dan dekorasi bawaan. Jadi pastikan memilih pohon dengan tipe lampu yang Anda inginkan.
Memilih pohon natal dengan dekorasi bawaan sebenarnya jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan membeli pohon tanpa tambahan apapun.
Anda juga tak perlu repot membeli lampu lagi dan hanya tinggal memberikan sentuhan ornamen tambahan.
Cabang pada pohon natal buatan biasanya memiliki dua tipe yakni cabang yang berengsel atau memiliki kaitan.
Cabang pohon berengsel secara permanen melekat pada pohon, dan dapat dilipat ketika pohon diturunkan untuk disimpan.
Sementara cabang yang bisa dikaitkan tidak melekat secara permanen ke pohon dan dapat dilepas bila tak digunakan.
Pohon natal dengan cabang berengsel memiliki harga yang lebih mahal dan tak perlu waktu lama untuk dipasangkan.