PP Berencana Lepas Saham Jalan Tol Tahun 2025

BADUNG, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk berencana mendivestasi jalan tol yang dimiliki perseroan pada tahun 2025.

"Mungkin nanti perkiraan kami tahun 2025," tegas Direktur Utama PP Novel Arsyad dalam media gathering di Bali, Jumat (21/10/2022).

Kendati demikian, Novel tidak menyebutkan tol mana yang rencananya akan dilepas kepemilikan sahamnya dari perseroan. Untuk saat ini, kata Novel, perseroan belum merencanakan pelepasan saham.

Melihat catatan akhir tahun lalu, perusahaan telah melakukan divestasi 35 persen saham jalan tol yang dimiliki yakni, Tol Pandaan-Malang kepada PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra).

Baca juga: PP dan SMI Hengkang, Tol Pandaan-Malang Kini Dikuasai Jasa Marga dan Astra

Tidak hanya PP, PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI yang memiliki saham sebanyak 5 persen di Tol Pandaan-Malang juga melepasnya ke Astra Infra.

Sehingga, komposisi saham Astra Infra di infrastruktur konektivitas tersebut menjadi 49 persen.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang memilki saham sebesar 60 persen di Tol Pandaan-Malang pun juga melepasnya sebesar 9 persen.

Alhasil, kepemilikan saham Jasa Marga di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Pandaan Malang tersisa 51 persen.

Perlu diketahui, JPM merupakan pengelola tol sepanjang 38,5 kilometer yang sudah beroperasi penuh sejak tahun 2020 tersebut.

JPM memiliki hak konsesi selama 35 tahun atas Tol Pandaan-Malang, mulai dari tahun 2017-2052.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan terima kasih kepada PP dan SMI atas kemitraan yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam pengusahaan Tol Pandaan-Malang sejak 2016 sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Saya juga menyampaikan selamat bergabung kepada ASTRA Infra yang selanjutnya akan menjadi mitra Jasa Marga dalam pengusahaan Jalan Tol Pandaan-Malang," ujarnya kala penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) dengan Astra Infra, Kamis (30/12/2021) silam.