Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPSO "Self Service", Layanan Cuci Baju Sendiri dengan Koin

Kompas.com - 09/10/2022, 12:17 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bisnis laundry atau penatu dengan konsep self-service mulai banyak ditemukan di Indonesia.

Konsep seperti ini memungkinkan pelanggan dapat menggunakan satu mesin hanya untuk dirinya sendiri dan menggunakan sistem koin untuk menghidupkan mesin pencuci dan pengeringnya.

IPSO membawa terobosan baru dalam sistem pembayaran penatu self-service. Kini, IPSO juga menawarkan pembayaran dengan cara memindai barcode. Dengan begitu, pelanggan tidak lagi perlu membeli atau menukar koin untuk menggunakan mesin.

Baca juga: Tepatkah Meletakkan Mesin Cuci di Kamar Mandi?

“Sekarang ini memang cenderung IPSO saja (yang memiliki sistem pembayaran barcode), karena memang teknologi ini kita request ke Alliance. Barcode-nya beda-beda tiap mesin, kalau mau cuci scan barcode mesin cuci, kalau mau dry scan barcode dryer,” jelas Direktur PT TTJ Distributor IPSO Indonesia Lianto Lee dalam pameran Expo Clean & Expo Laundry 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Rabu (5/10/2022).

Selain pembayaran menggunakan barcode, IPSO juga memiliki mesin dengan pengaturan digital dan layar sentuh. Bahasa yang digunakan pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, antara bahasa Indonesia dan Inggris.

Mesin ini adalah Stax Washer Dryer dengan pintu depan dan dapat menampung kapasitas hingga 14 kilogram, cocok untuk pelanggan yang mencuci pakaian sekali dalam seminggu.

Mesin ini membutuhkan daya 900 Watt untuk mesin cuci dan 600 Watt untuk mesin pengeringnya. Mesin pengering ini memerlukan daya yang lebih kecil lantaran adanya penggunaan gas LPG.

Penggunaan gas LPG untuk mesin pengering memang sudah banyak ditemukan. Fungsi dari bahan bakar ini adalah untuk menghemat waktu pengerjaan sehingga nantinya juga akan menghemat biaya listrik.

Mesin pengering belum banyak digunakan di Indonesia, masyarakat lebih memilih untuk menjemur pakaian secara konvensional di bawah terik matahari agar dapat menghemat biaya.

Padahal, menggunakan mesin pengering juga bisa menghemat waktu dan tenaga. Pengguna tidak perlu lagi repot-repot menjemur, menjaganya dari hujan, menurunkan jemuran, dan menyetrikanya.

Dengan menggunakan mesin pengering, pengguna bisa memanfaatkan waktu yang biasa digunakan untuk menjemur untuk kegiatan lain. Selain itu, udara panas yang digunakan mesin untuk mengeringkan juga bisa dimanfaatkan sebagai “setrika”.

“Keluar dari dryer, saat dia (pakaian) panas bisa langsung kita lipat, gak perlu setrika. Kenapa perlu gosok? Karena kaku, kita jemur jadi kaku,” ucap Lianto.

IPSO adalah salah satu merek yang dikeluarkan oleh produsen perangkat laundry profesional Alliance Laundry System (ALS). Selain IPSO, ALS juga meluncurkan empat merek lainnya, Speed Queen, Huebsch, Ipso, Uni Mac, dan Primus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com