Cara Merawat Lantai Bambu di Kamar Mandi agar Berumur Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambu merupakan salah satu pilihan penutup lantai yang aman digunakan di mana saja termasuk kamar mandi.

Namun karena kamar mandi merupakan area yang sering terkena cipratan air dan memiliki kelembapan lebih tinggi dibandingkan area lainnya di rumah, lantai bambu di kamar mandi pun wajib mendapatkan perhatian khusus.

Langkah pertama untuk merawat lantai bambu di kamar mandi adalah memasang kipas ekstraktor atau dehumidifier saat ruangan beruap.

Bila tidak memiliki alat tersebut Anda bisa menyiasatinya dengan menggantung handuk basah di dalam kamar mandi.

Baca juga: Apakah Aman Memasang Lantai Bambu di Kamar Mandi?

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membersihkan percikan air sesegera mungkin.

Jangan biarkan air menggenang selama berjam-jam. Letakan keset kamar mandi melindungi lantai dari air yang menetes.

Ketika ingin membersihkan lantai, jangan gunakan kain pel yang terlalu basah. Hal ini dapat menyebabkan lantai bambu terangkat dan melengkung.

Jangan juga gunakan penyedot debu untuk membersihkan lantai bambu. Penyedot debu dapat membuat bamboo tergores terutama jika pembersih Anda memiliki batang sikat yang berputar.

Pilihan paling aman adalah menyapu lantai secara teratur dengan sapu berbulu halus. Itu akan menghilangkan kotoran dan kotoran di permukaan lantai, dan mencegahnya menggores bambu.

Kemudian seminggu sekali, bersihkan lantai dengan pel yang lembut dan lembap misalnya yang terbuat dari serat mikro.

Hindari penggunaan air sabun karena akan meninggalkan residu. Sebagai gantinya, gunakan pembersih lantai netral pH yang dirancang khusus untuk lantai kayu.

Apapun alat pel yang Anda gunakan, pastikan ketika Anda mengepel arahkalah gagang pel satu arah dengan arah serat bambu.

Bambu cukup tahan gores, bahkan lebih keras daripada lantai kayu keras. Dan jenis lantai yang dikenal sebagai anyaman bambu masih lebih keras.

Kamar mandi tidak menawarkan banyak ancaman kerusakan selain udara yang lembab.

Namun jangan lupa menutup pintu agar mencegah masuknya hewan peliharaan yang berpotensi membuat lantai tergores.