Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Guyur Rp 5,1 Triliun untuk Bangun Rumah Layak Huni

Kompas.com - 11/01/2022, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui sejumlah program pembangunan.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan hunian layak dan berkualitas terutama bagi perumahan dengan fasilitas bantuan pembiayaan dari Pemerintah, ” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (11/1/2022).

Terdapat empat program pembangunan perumahan yang akan dilaksanakan, antara lain membangun rumah khusus, rumah susun, peningkatan kualitas rumah swadaya milik MBR yang belum memenuhi standar layak huni dan penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) ramah MBR.

Baca juga: Ingin Beli Rumah Baru Pakai KPR? Berikut Besaran Bunga Sejumlah Bank

Demi menjalankan program tersebut, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan telah menerima alokasi dana sebesar Rp 5,1 triliun.

Adapun target pembangunan yang dimaksud, meliputi pembangunan 1.823 unit rumah khusus, 5.142 unit rumah susun, penanganan 87.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik MBR dan penyediaan prasarana, sarana dan utlitas (PSU) guna melayani sejumlah 20.500 unit rumah milik MBR.

Iwan mengatakan, berdasarkan RPJMN 2020-2024, pemerintah bersama stakeholders bidang perumahan bekerja keras dalam memastikan 70 persen rumah tangga di Indonesia menghuni rumah layak melalui penyediaan sekitar 11 juta unit rumah.

Dia berharap, pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan dan masyarakat bisa berkolaborasi dalam mewujudkan hal ini.

Tidak hanya itu, pembangunan perumahan harus tetap memperhatikan kualitas dan estetika bangunan.

“Hal itu diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Program Sejuta Rumah sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan bantuan perumahan yang berkualitas dan layak huni serta nyaman untuk ditempati,” pungkas Iwan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com