Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekomendasi KNKT Cegah Kecelakaan Bus Transjakarta

Kompas.com - 23/12/2021, 22:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan investigasi dan evaluasi terhadap penyebab kecelakaan bus Transjakarta.

Terdapat empat area yang menjadi bahan evaluasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yaitu manajemen risiko TransJakarta, kelaikan armada, kesiapan awak dan keselamatan atau keamanan rute atau lintasan TransJakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan mengatakan atas evaluasi tersebut, KNKT memberikan sejumlah rekomendasi kepada PT Transjaakrta. 

Pertama, KNKT mengusulkan penambahan departemen khusus yang mengelola manajemen risiko dan memberikan jaminan keselamatan.

"Saat ini unit serupa sudah ada tapi masih terlalu kecil, sehingga perlu ditingkatkan paling tidak sama dengan direktorat yang berada di bawah Direktur Utama Transjakarta yang dipimpin Direktur," kata Wildan dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021). 

Kedua, KNKT meminta manajemen TransJakarta untuk membuat standar prosedur adaptif dan responsif menyangkut kelaikan awak dan kendaraan.

Karena ditemukan adanya dinamika salah satunya menyangkut teknologi bus yang digunakan mulai bus konvensional hingga bus listrik.

KNKT bersama manajemen TransJakarta juga melakukan pemetaan di 13 koridor lintasan bus.

"Kami menemukan beberapa bahaya (hazard) di dalam lintasan sehingga perlu dilakukan pemetaan komprehensif yang lebih luas tidak hanya di 13 koridor, tapi juga lintasan non BRT," jelasnya.

Ketiga, terkait kelaikan pengemudi, KNKT menilai perlu ada kajian ulang mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan skema sertikasi profesi untuk pengemudi angkutan massal.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bersama pemangku kepentingan dan manajemen TransJakarta akan mengkaji ulang tentang SKKNI dan skema sertifikasi profesi untuk pengemudi angkutan massal sehingga semua temuan yang kami kaji bisa diakomodasi.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemprov DKI bersama manajemen Transjakarta berjanji segera merealisasikan sejumlah rekomendasi KNKT.

"Kami bersama manajemen TransJakarta mengupayakan untuk merealisasikan rekomendasi dari KNKT terhadap hal yang perlu penyesuaian," kata Syafrin. 

Senada, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Mochammad Yana Aditya akan dijadikan acuan untuk beberapa perubahan dan beberapa perbaikan sistem.

Adapun sistem yang direkomendasikan KNKT sangat luas termasuk terkait Standard Operational Procedure (SOP) yang diberikan kepada mitra operator.

“Nantinya SOP yang berlaku di Transjakarta juga akan berlaku kepada operator sehingga tidak ada SOP yang berbeda yang diterapkan antara Transjakarta dan Mitra Operator,” kata Yana dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021). 

Yana menegaskan, Transjakarta juga telah menerapkan sanksi kepada mitra operator yang lalai dalam melaksanakan tugasnya hingga mengakibatkan kecelakaan.

“Jadi kecelakaan yang terjadi memang menjadi evaluasi, namun saya juga berterimakasih kepada para pelanggan Transjakarta bahwa para pelanggan masih memberikan kepercayaan kepada kami," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com