Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Kawasan Depok Lama Ditata Ulang Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 12/11/2021, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Depok, Jawa Barat, akan memiliki satu lagi destinasi wisata baru. Hal ini menyusul penataan ulang kawasan Depok Lama di Pancoran Mas.

Dalam proses penataan, akan dibangun museum serta tempat-tempat wisata kuliner yang tetap mengedepankan nilai sejarah.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Prof Hendri DS Budiono mengatakan, penataan ulang kawasan bersejarah Depok Lama akan dimulai pada 27 April 2022 mendatang.

“Saya berharap 27 April 2022 saat ulang tahun Depok, saya sudah bicara sama Pak Wakil (Wali Kota) ini sudah ada action nyata. Jadi tidak hanya proposal saja, tapi sudah ada peletakan batu pertama. Syukur-syukur sudah ada satu atau dua spot yang sudah direalisasikan,” ujar Hendri kepada wartawan, Rabu (11/11/2021).

Baca juga: Creative Hub, Penataan Lanjutan Kota Lama Semarang

Lingkup kawasan yang akan ditata meliputi Jalan Pemuda hingga Stasiun Depok Lama yang juga sudah ditetapkan menjadi cagar budaya.

Hendri berharap kawasan Jalan Pemuda bisa bebas dari kendaraan bermotor sehingga, anak-anak muda bisa nyaman berwisata di kawasan bersejarah Depok Lama.

“Memang di sini seharusnya enggak (ada) mobil, mendingan kita jalan kaki.Jadi tempatnya asyik untuk anak-anak muda. Mungkin ada tempat hiburan tapi jangan lupakan ada sejarah,” tutur Hendri.

Proses penataan kawasan Depok Lama akan dibantu oleh Pemerintah Belanda serta program studi arsitektur Fakultas Teknik UI juga akan menunjang pengembangan kawasan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan, pengembangan kawasan bersejarah Depok Lama sedang dalam proses penjajakan.

"Tentunya dengan media untuk mengangkat Depok bisa menjadi bagus dan bisa dikenal, nah itulah yang sedang kami galakkan," ujar Dadan.

Kajian-kajian sedang dilakukan untuk menjadikan kawasan bersejarah Depok Lama sebagai cagar budaya.

Dia mengakui, mengubah suatu kawasan tidak mudah. Karena itu perlu dikaji dahulu dengan dilanjutkan proses sosialisasi.

"Nantinya kami akan kerja sama juga dengan pemerintah pusat," kata Dadan.

 

Penulis : Wahyu Adityo Prodjo - Editor : Egidius Patnistik

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com