Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto, Ini Kata Polisi dan Pengelola

Kompas.com - 04/11/2021, 18:41 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat kelalaian pengemudi yang mengantuk membuat terjadinya kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Berdasarkan rilis resmi dari pengelola Tol Jombang-Mojokerto yang diterima Kompas.com, Kamis (4/11/2021), dijelaskan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi di KM 672+400 arah Surabaya.

Menurut olah TKP dari Ditlantas Polda Jawa Timur, kecelakaan ini terjadi di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Karena kejadian naas ini, dua korban meninggal dunia berjumlah 2 orang, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sementara 1 korban luka berat dirawat di RS Al Azis Jombang dan 2 korban lainnya luka ringan.

Baca juga: Begini Mulusnya Tol Jombang-Mojokerto

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengonfirmasi korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri, VA (28 tahun) dan FA (31 tahun).

Hasil dari investigasi Satlantas Polres Jombang, pengemudi mengantuk dan hilang konsentrasi sehingga menabrak pembatas beton.

"Kendaraan menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan pengemudi mengantuk. Kondisi cuaca cerah, kondisi permukaan jalan di lokasi rata dan tidak berlubang, kondisi marka pun baik," ujar Dwi.

Tiga jam setelah kecelakaan, tepatnya pukul 15.18 WIB kendaraan berhasil dievakuasi oleh tim derek tol, dibantu dengan PJR Polda Jawa Timur.

Atas peristiwa ini, Corporate Communication Marga PT Marga Harjaya Infrastruktur Udhi Dwi Saputro selaku pengelola Tol Jombang-Mojokerto pun mengimbau para pengguna jalan untuk berkendara dengan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang.

“Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam. Pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 kilometer per jam,” ujar Udhi.

Para pengendara diminta untuk memeriksa kendaraan sebelum digunakan serta menjaga jaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan,” tuntas Udhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com