Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Rahmat Gobel, Permukiman Kumuh di Gorontalo Jadi Kampung Warna Warni

Kompas.com - 03/10/2021, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) telah mengubah kawasan rumah tak layak huni (RTLH) menjadi objek wisata baru.

Salah satunya di Kelurahan Dembe Satu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sejumlah RTLH menjadi rumah warna-warni.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pihaknya dalam penerapan Program BSPS di Gorontalo mendapat bantuan dari Rahmat Gobel.

Sosok yang menginisiasi agar rumah-rumah penerima Program BSPS bisa lebih menarik dengan lukisan mural warna warni dan berbagai gambar 3D.

"Hal ini membuat rumah di sini lebih menarik dan menjadi objek wisata baru bagi masyarakat," katanya dikutip dari laman Dirjen Perumahan Kementerian PUPR saat meninjau lokasi pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Rusun TNI di Gorontalo Dilengkapi Fasilitas Kelas Apartemen

Menurut Khalawi, BSPS merupakan salah satu bagian dari Program Sejuta Rumah yang perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebab, program tersebut mendorong peran aktif dari berbagai pihak baik pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat agar bersama-sama mewujudkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sehinhgga, selain mampu memperbaiki kualitas rumah menjadi layak huni, program ini ampu merubah kawasan yang sebelumnya kumuh menjadi salah satu objek wisata baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami ingin masyarakat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Salah satunya melalui Program BSPS yang mampu merubah rumah tidak layak menjadi rumah yang layak huni seperti di Provinsi Gorontalo," ujarnya.

Dia menambahkan, ke depannya akan berkolaborasi dengan Dirjen Cipta Karya agar pelaksanaan Program BSPS bisa disinergikan dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan program pembangunan infrastruktur lainnya.

"Dengan demikian, selain meningkatkan kualitas rumah yang tidak layak, Kementerian PUPR juga akan menata lingkungan serta sanitasi masyarakat," tukasnya.

Baca juga: 761 Rumah Subsidi di Gorontalo Dapat Bantuan PSU Rp 4,2 Miliar

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Recky Walter Lahope menyampaikan, setidaknya ada sekitar 20 unit rumah yang mendapat bantuan Program BSPS di Kelurahan Dembe Satu.

Juga yang kemudian dicat berwarna warni dan di beri lukisan mural 3D. Lukisan muralnya pun beraneka ragam ada yang bergambar kapal laut seperti Titanic, hewan dan aneka lukisan lainnya.

Selain itu, sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas juga banyak menggunakan besi-besi seperti rangka sepeda dan botol bekas untuk dijadikan pagar.

Meskipun bantuan Program BSPS yang diberikan dari Kementerian PUPR hanya Rp 20 juta untuk pembelian bahan bangunan dan upah tukang, namun hasil pembangunan rumahnya sangat baik dan menarik.

"Kami berharap daerah ini yang rumahnya sebelumnya tidak layak setelah berubah layak dan berwarna warni bisa menjadi Kampung Warna Warni yang menarik wisatawan dan menambah pendapatan masyarakat di masa pandemi ini," terangnya.

Lurah Dembe Satu Adriyun Katili mengatakan program BSPS sangat membantu. Karena sebelumnya rumah masyarakat tergolong tidak layak huni dan terkesan kumuh.

"Kami sangat mendukung pelaksanaan Program BSPS ini dan berharap jumlahnya bisa lebih ditingkatkan sehingga lebih banyak masyarakat yang rumahnya menjadi layak huni," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com