Itjen Kementerian PUPR TA 2022 Peroleh Pagu Rp 101,7 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jendeal (Irjen) Kementerian PUPR Tengku Iskandar mengatakan pagu anggaran Itjen PUPR TA 2021 adalah sebesar Rp 101,7 miliar.

"Anggaran yang kami usulkan dan telah disetujui untuk Itjen Kementerian PUPR tidak berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 101,7 miliar," kata Iskandar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (30/08/2021).

Anggaran TA 2022 tersebut akan dialokasikan untuk belanja modal senilai Rp 1,98 miliar dan belanja pegawai dan belanja barang senilai Rp 99,7 miliar.

"Dari alokasi Rp 99,7 miliar itu meliputi belanja barang senilai Rp 57,9 miliar termasuk pengawasan internal sebesar Rp 48,2 miliar, belanja pegawai Rp 41,8 miliar dan belanja operasional Rp 9,7 miliar," jelasnya.

Baca juga: Anggaran Setjen Kementerian PUPR TA 2022 Senilai Rp 641,77 Miliar

Iskandar menjelaskan objek pengawasan tahun 2022 meliputi sebanyak 5.100 paket, 1.834 Tugas Kelompok Kerja (Pokja) Penyedia Barang dan Jasa (PBJ), pengawasan terhadap anggaran Kementerian PUPR Tahun 2022 kurang lebih sebesar Rp 100,59 triliun.

"Untuk melaksanakan itu semua kami memiliki 689 satuan kerja, 2.441 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang tersebar di 186 Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Balai di bawah 10 unit organisasi yang ada di Kementerian PUPR," ujarnya.

Rinciannya, anggaran TA 2021 akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan seperti untuk kebutuhan audit sebesar Rp 14,76 miliar, reviu Rp 3,8 miliar, evaluasi Rp 3,5 miliar, pemantauan Rp 3 miliar, pengawasan lainnya Rp 3 miliar, pengawasan wajib tingkat kementerian Rp 1,1 miliar.

Selanjutnya untuk pembangunan budaya integritas sebesar Rp 2,1 miliar, penelitian dan pengembangan pengawasan intern Rp 2,1 miliar, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Rp 4,2 miliar, pengadaan sarana internal Rp 1,9 miliar, dukungan pengawasan Rp 10,5 miliar," tuturnya.

Diketahui, hingga 27 Agustus 2021 realisasi anggaran Itjen Kementerian PUPR telah mencapai 51,53 persen atau senilai Rp 42,47 miliar dengan realisasi fisik 51,63 persen.

Adapun alokasi anggaran Itjen PUPR TA 2021 adalah sebesar Rp 101,7 miliar.

Anggaran tersebut mengalami refocusing sebanyak tiga kali hingga total pagu anggaran berubah menjadi Rp 82,7 miliar.

Refocusing tahap pertama dilakukan sebesar Rp 16,5 miliar, refocusing tahap ketiga Rp 1 miliar dan refocusing tahap keempat Rp 1,5 miliar.

"Jadi dari empat kali refocusing, kebetulan hanya tiga kali Itjen PUPR ikut melakukan refoucsing anggaran," ucap Iskandar.