Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jalan Tol Ini Diapresiasi Basuki, Berkualitas Baik dan Rapi

Kompas.com - 31/08/2021, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresasi pembangunan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Apresiasi disampaikan Basuki melalui testinomi saat melakukan peninjauan langsung untuk memantau pembangunan doa jalan bebas hambatan berbayar ini.

Tol Akses BIJB Kertajati terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Cisumdawu. Proyek ini ditargetkan selesai pada September 2021.

"Luar biasa bisa selesai September 2021. Kualitas baik dan rapi. Selamat dan terima kasih," tulis Basuki dalam testimoninya saat meninjau ruas tol Akses BIJB Kertajati, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Ngacir, Tol Akses Bandara Kertajati Bakal Rampung Sebulan Lagi

Usai meninjau ruas tersebut, Basuki juga langsung meninjau lokasi pembangunan Junction Dawuan pada Seksi 6 Tol Cisumdawu.

Melihat progres pembebasan lahan yang sudah mencapai 79,08 persen pada seksi 3-6 Tol Cisumdawu, Basuki optimistis konstruksinya daoat rampung pada Desember 2021.

"Terus semangat untuk Desember 2021 tuntas. Terima kasih dan selamat bekerja," tulis Basuki dalam testimoninya.

Kehadiran kedua ruas tol di atas akan mendukung pengoperasian BIJB Kertajati sekaligus pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi.

Mulai dari Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, serta kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi.

Basuki mengatakan, dengan adanya Tol Akses BIJB serta rampungnya Tol Cisumdawu pada akhir tahun 2021, waktu tempuh dari Bandung ke Bandara, bisa dikurangi menjadi 1 jam.

Baca juga: Ganti Rugi Lahan Tol Cisumdawu Terbesar Selama Pandemi, Habiskan Rp 2,14 Triliun

Adapun pembangunan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700.

Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan.

Konstruksi ruas tol ini mulai dibangun sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan progres pembangunan hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai 96 persen.

Pembangunannya dilaksanakan PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT ACSET Indonusa Tbk. selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek sebesar Rp 692 miliar.

Sedangkan untuk Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com