Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Wilayah yang Sering Alami Krisis Air

Kompas.com - 22/03/2021, 19:38 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara merupakan wilayah yang kerap mengalami krisis air bersih.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Firdaus Ali mengatakan saat musim hujan ketiga wilayah tersebut memiliki ketersediaan air yang sangat melimpah.

Saat musim hujan, ketersediaan air di Pulau Jawa dan Bali mencapai 101.160 juta meter kubik, sementara kebutuhannya hanya mencapai 27.020 juta meter kubik.

Baca juga: Selama Pandemi, Kebutuhan Air Meningkat hingga Tiga Kali Lipat

Namun sebaliknya saat musim kemarau ketiganya justru mengalami kekurangan air bersih. Ketersediaan air hanya mencapai 25.290 juta meter kubik dan tak sebanding dengan kebutuhan yang mencapai 38.406 juta meter kubik.

Selanjutnya, untuk di Nusa Tenggara Timur, ketersediaan air saat musim hujan mencapai 37.940 juta meter kubik, sementara kebutuhannya hanya 4.215 juta meter kubik.

Sementara pada saat musim kemarau ketersediaan air justru hanya 1.440 juta meter kubik dan kebutuhannya mencapai 4.320 juta meter kubik.

Jika melihat data neraca air nasional pada tahun 2020 kebutuhan air masyarakat sebetulnya hanya 6 persen dari potensi sumber daya air yang ada di Indonesia.

"Total ketersediaan air di Indonesia itu mencapai 1.957.205 juta meter kubik, sementara kebutuhannya hanya 112.275 juta meter kubik," kata Firdaus dalam diskusi virtual, Senin (22/03/2021).

Baca juga: Indonesia Krisis Air, Tingkat Ketersediaan Terendah di Asia Tenggara

Namun demikian, krisis air ini terjadi karena sejumlah faktor di antaranya yaitu akses, kualitas, kontinuitas, perubahan iklim yang signifikan, serta daya tampung dan daya dukung sumber air yang masih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com