Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abris Sous Roche: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan

Kompas.com - 10/04/2021, 10:52 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu ciri utama peradaban pada Zaman Mesolitikum adalah kehidupan seminomaden, di mana sebagian manusianya telah hidup menetap di goa-goa dan yang lainnya masih berpindah-pindah.

Gua yang menyerupai ceruk-ceruk di dalam batu karang dan memberikan perlindungan kepada manusia praaksara dari hujan dan panas disebut abris sous roche.

Oleh manusia zaman prasejarah, abris sous roche difungsikan sebagai tempat perlindungan dari panas dan hujan karena mereka belum mempunyai keterampilan untuk membuat bangunan.

Pada umumnya, di dalam dasar goa-goa tersebut ditemukan banyak peninggalan kebudayaan.

Selain peninggalan dari Zaman Mesolitikum, ditemukan pula hasil kebudayaan dari Zaman Paleolitikum dan Neolitikum awal, namun dalam jumlah sedikit.

Baca juga: Zaman Mesolitikum: Peninggalan, Manusia Pendukung, dan Ciri-ciri

Lokasi penemuan abris sous roche

Pada jaman Mesolitikum manusia purba sudah memiliki tempat tinggal untuk mengembangkan peradabannya. Mereka memilih gua sebagai tempat tinggal yang disebut abris sous roche.

Berikut beberapa lokasi penemuan abris sous roche di Indonesia:

Abris sous roche Goa Lawa

Abris sous roche pertama kali dilakukan penelitian oleh Von Stein Callenfels di Goa Lawa dekat Sampung, Ponorogo, pada 1928-1931.

Alat-alat peninggalan manusia purba yang ditemukan di lokasi ini cukup banyak macamnya.

Seperti contohnya alat-alat batu, ujung panah, flakes, batu-batu penggilingan, kapak dari Zaman Neolitikum, peralatan dari tulang dan tanduk rusa, juga alat-alat dari perunggu dan besi.

Alat-alat manusia purba yang ditemukan di lokasi ini lebih banyak terbuat dari tulang, sehingga disebut sebagai Sampung Bone Culture.

Dilihat dari peninggalannya, abris sous roche ini diperkirakan digunakan sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu yang sangat lama.

Anehnya, di Goa Lawa justru tidak ditemukan kapak pendek yang menjadi ciri khas Zaman Mesolitikum.

Baca juga: Zaman Logam: Pembagian dan Peninggalan

Abris sous roche Besuki

Kebudayaan abris sous roche juga ditemukan oleh Van Heekeren di Besuki (Bojonegoro).

Di tempat ini ditemukan kapak pendek, ujung panah, dan alat-alat dari tulang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com