Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Yamaha Kecewa Jorge Lorenzo Gagal Total Jadi Test Rider

Kompas.com - 22/12/2020, 18:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku masih kecewa melihat Jorge Lorenzo gagal total jadi pebalap penguji tahun ini.

Jorge Lorenzo memutuskan menerima tawaran Yamaha menjadi pebalap penguji tahun ini seusai memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.

Kerja sama itu tidak mengejutkan mengingat Jorge Lorenzo pernah tiga kali menjadi juara dunia MotoGP bersama Yamaha pada 2010, 2012 dan 2015.

Namun, Jorge Lorenzo yang diharapkan membantu pengembangan motor Yamaha YZR-M1 ternyata tidak bisa memenuhi ekspektasi tersebut.

Baca juga: Klarifikasi Jorge Lorenzo soal Dugaan Kasus Penggelapan Pajak

Sepanjang musim 2020, Jorge Lorenzo tercatat hanya mendapat kesempatan empat kali mengendarai motor Yamaha sebagai pebalap penguji.

Bahkan, motor yang dikendarai Lorenzo bukan YZR-M1 2020, melainkan YZR-M1 2019.

Pandemi virus corona membuat Yamaha tidak bisa melaksanakan program pengembangan maupun pengujian motor di Eropa sesuai yang direncanakan.

Meski gagal bukan karena kemampuannya, Jorge Lorenzo tetap harus menerima nasib didepak Yamaha akhir musim ini.

Sebab, Yamaha memilih mengontrak Cal Cruthclow yang memutuskan pensiun seusai meninggalkan LCR Honda untuk menjadi pebalap penguji Yamaha.

Mengenang masa kerja sama dengan Lorenzo sepanjang musim lalu, Lin Jarvis mengaku sangat kecewa.

Baca juga: Jorge Lorenzo: Ada 2 Orang yang Ingin Saya Dipecat dari Yamaha

Pasalnya, Lin Jarvis menilai Jorge Lorenzo memiliki kemampuan untuk membantu pengembangan motor Yamaha andai rencana musim lalu tidak terdampak pandemi.

"Saya pikir kami mengalami periode buruk tahun ini. Kami punya motor dengan spek baru, dengan mesin baru, dan dengan sasis baru," kata Lin Jarvis dikutip dari situs Motorsport.com.

"Namun, kami hampir tidak pernah melakukan pengujian selain pengujian resmi dengan pebalap yang dikontrak pabrik," tutur Lin Jarvis.

"Kami memulai tahun ini, kami mengontrak Jorge Lorenzo dan menyiapkan program tes sepanjang tahun. Namun, tim kami terdiri dari tim penguji dari Jepang dengan beberapa staf orang Eropa dan Jorge," ucap Lin Jarvis.

"Dalam realitanya, kami hanya menjalani pengujian dengan Lorenzo pada tes di Sepang selama dua hari dan tes di Portimao," kata Jarvis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com