Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Cal Crutchlow Gantikan Jorge Lorenzo sebagai Pebalap Penguji Yamaha

Kompas.com - 13/11/2020, 19:06 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

KOMPAS.com - Yamaha resmi memperkenalkan Cal Crutchlow sebagai pebalap penguji mereka pada MotoGP 2021.

Hal tersebut dikonfirmasi melalui pernyataan MotoGP di laman resmi mereka pada Jumat (13/11/2020).

Cal Crutchlow sendiri akan mengisi posisi  Jorge Lorenzo yang kontraknya tak diperpanjang Yamaha.

Crutchlow akan memulai petualangannya sebagai pebalap penguji pada shakedown test di Sepang, Malaysia, 7 Februari 2021.

Baca juga: Soal Kriteria Pebalap Penguji Yamaha, Fabio Quartararo Sindir Lorenzo

Dia akan mengambil bagian dalam tes IRTA dan tes privat Yamaha untuk mengembangkan motor YZR-M1.

Pebalap asal Inggris itu juga akan disiapkan sebagai cadangan ketika salah satu rider Yamaha tidak bisa turun ke lintasan balap karena cedera.

Keputusan Yamaha merekrut Cal Crutchlow sebagai pebalap penguji didasarkan pada pengalaman sang rider.

Pebalap berusia 35 tahun itu merupakan pemenang kejuaraan dunia Supersport 2009 bersama Yamaha sebelum tampil pada World Superbike (WSBK) pada tahun berikutnya.

Dalam ajang World Superbike, Cruthclow mengantongi 10 podium dengan tiga kemenangan yang membuatnya finis di peringkat kelima pada klasemen akhir.

Cal Crutchlow lalu naik kelas ke MotoGP pada 2011 dan membela tim satelit Yamaha Tech3. Dia kini sudah memperkuat tiga tim berbeda yakni Yamaha, Ducati, dan Honda.

Baca juga: Jelang MotoGP Valencia, Joan Mir: Kesuksesan Suzuki Hasil Kerja Bertahun-tahun

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyambut baik kehadiran Cal Crutchlow di garasi mereka.

"Pertama, saya ingin menguncapkan selamat datang kembali kepada Cal. Saya masih ingat kunjungan pertama Cal ke YMR sebagai juara dunia Supersport," kata Lin Jarvis.

"Setelah pindah ke Superbike, dia lalu ingin menghabiskan tiga musim bersama kami di tim Monster Energy Yamaha Tech3 sebelum menghabiskan tuuh tahunnya bersama dua pesaing utama kami."

"Pengalaman tersebut pasti akan sangat bermanfaat bagi kami ketika kami berusaha untuk mengembangkan motor YZR-M1," ujar Lin Jarvis menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com