Respons Dede Sunandar Setelah Tahu Perolehan Suara Sementara Bertambah 1

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Dede Sunandar tertawa bahagia setelah mengetahui jumlah suara dari perhitungan real count KPU bertambah satu.

Dede yang maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten/Kota Dapil Jawa Barat Kota Bekasi V itu baru mengetahuinya dari Melaney Ricardo.

"10 dan hari ini kata Bu Melaney 11, Alhamdulillah, ada nambah satu," kata Dede sambil tersenyum riang, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Diakui Dede, awalnya usai memberikan hak suara, Dede mendengar kabar bahwa dirinya mendapat 2.000 suara.

Tapi kemudian setelah muncul real count, ada seorang kenalan yang memberitahunya bahwa jumlah suara Dede sementara 7 saat itu.

Baca juga: Anak Idap Sindrom Williams, Dede Sunandar: Harus Sabar, Enggak Usah Mengeluh

"Pertama ada yang bilang 2.000, Alhamdulillah ya kan walaupun enggak lolos, udah kan kita seneng," ujar Dede.

"Bini tanya 'berapa suara?' 2.000, alhamdulillah,'lolos?' kagak, ane bilang gitu. Tapi masih pegang 2.000 kagak tiris-tiris amat, keluar tuh yang resmi, ada yang ngetag (jumlah suara) 7," lanjutnya sambil tertawa.

Meskipun sampai saat ini jumlah suaranya hanya 11, Dede tetap merasa bersyukur.

"Ya udah berarti Allah belum ngizinin Dede untuk lebih maju lagi, mungkin kurang persiapan, lebih pinter lagi," ucap Dede.

Baca juga: Dede Sunandar Baru Peroleh 10 Suara di DPRD Kota Bekasi

"Ikhlas, apa yang kita enggak ikhlas. Allah ambil semuanya kita ikhlas," sambungnya.

Dia juga menegaskan tak ada rasa sakit hati atau merasa stres setelah melihat hasil perhitungan sementara itu.

"Enggak ada sakit hati, enggak stres, apa yang buat stres, gue masih ada kerjaan alhamdulillah, lagi buka usaha lagi," kata Dede.

"Apa yang distresin? Uang ada, buat berobat ada, rezeki ada, makan ada, emak kita ada, mau makan apa dimasakin," lanjutnya.

Walaupun sebelumnya beberapa pekerjaan banyak yang ditahan karena dia sedang maju menjadi caleg, tapi Dede bersyukur kini sudah mendapat banyak tawaran pekerjaan lagi.

"Beberapa stasiun tv ini boleh, ini enggak tahu Dede nyalonin, takutnya entar kampanye terselubung, makanya banyak program meng-hold sementara sampai bulan Februari," kata Dede.